kriminal

Polresta Banyuwangi Tangkap Polisi Gadungan Pelaku Penganiayaan dan Perampasan Bermodus Investasi Crypto

Barang bukti Seragam Polisi Gadungan

BANYUWANGI – Jajaran Polresta Banyuwangi berhasil menangkap seorang pria yang menyamar sebagai anggota kepolisian berpangkat Komisaris Polisi (Kompol). Pelaku terlibat dalam kasus penganiayaan dan perampasan terhadap korban yang sebelumnya merupakan rekan bisnisnya dalam usaha investasi cryptocurrency.

Aksi kejahatan tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Pelaku berhasil ditangkap di wilayah Bekasi, Jawa Barat, setelah sempat melarikan diri usai kejadian.

Modus Polisi Gadungan dan Dendam Bisnis Crypto

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, menjelaskan bahwa pelaku dan korban sebelumnya memiliki hubungan pertemanan dan menjalankan bisnis bersama di bidang crypto. Namun, bisnis yang mereka jalankan tidak berjalan sesuai harapan dan justru menyebabkan kerugian di pihak pelaku.

“Korban dan pelaku memang sudah saling kenal. Mereka menjalankan bisnis crypto bersama. Namun karena tidak menghasilkan, pelaku merasa dirugikan dan akhirnya nekat melakukan penganiayaan dan perampasan,” ujar Kombes Pol Rama, Senin (19/5/2025).

Dalam aksinya, pelaku berpura-pura sebagai anggota polisi aktif yang berdinas di Bareskrim Polda Metro Jaya, lengkap dengan seragam, topi, sepatu dinas, tongkat pengaman, hingga senjata jenis airsoft gun. Seluruh atribut tersebut ternyata dibeli pelaku secara online dari daerah Bekasi.

“Seluruh atribut yang digunakan pelaku adalah palsu. Ia menyamar sebagai perwira polisi untuk menakut-nakuti korban,” ungkap Kapolresta.

Rampas Barang dan Uang Belasan Juta Rupiah

Selain melakukan kekerasan fisik, pelaku juga merampas berbagai barang milik korban, seperti laptop, ponsel, kendaraan, serta uang tunai. Total kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp16.760.000, termasuk dana dari rekening korban yang ikut dikuras.

Setelah kejadian, korban langsung melaporkan insiden ini ke Polresta Banyuwangi. Berkat kerja cepat tim Reskrim, pelaku berhasil ditangkap di Bekasi tanpa perlawanan.

Masih Dalam Proses Pengembangan

Saat ini, pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Banyuwangi. Polisi juga masih mendalami kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain atau tindak pidana serupa yang pernah dilakukan oleh pelaku sebelumnya.

“Kami masih terus kembangkan kasus ini. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan aparat penegak hukum,” pungkas Kombes Pol Rama.

Exit mobile version