Perda APBD TA 2024 Kabupaten Lumajang Disetujui, Fokus pada Pembangunan dan Peningkatan Pendapatan Daerah
Suara Pecari – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024 Kabupaten Lumajang telah resmi disetujui dan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Pengesahan ini terjadi dalam Rapat Paripurna IV di Gedung DPRD pada Jumat (24/11), yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Eko Adis Prayoga.
Eko Adis Prayoga menyampaikan kegembiraannya atas persetujuan dari semua fraksi di DPRD Lumajang terhadap Perda APBD 2024. “Alhamdulillah setelah melalui pembahasan panjang antar komisi-komisi, akhirnya bisa disetujui oleh semua fraksi di DPRD Lumajang,” ujar Eko Adis.
Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun), menyampaikan bahwa Raperda yang telah disetujui akan disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Provinsi Jawa Timur untuk evaluasi. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian Raperda APBD Tahun Anggaran 2024.
“Dengan disetujuinya Raperda APBD Tahun Anggaran 2024 ini, saya sampaikan terimakasih kepada pimpinan dewan, badan anggaran, seluruh fraksi dan komisi DPRD sekaligus tim anggaran pemerintah daerah yang telah melaksanakan proses pembahasan,” ujarnya.
Adapun rincian APBD TA 2024 sebagai berikut:
- Pendapatan Daerah: Rp. 2.173.341.315.555
- Pendapatan Asli Daerah (PAD): Rp 328.286.718.273
- Pendapatan Transfer: Rp. 1.842.816.597.282
- Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah: Rp. 2.238.000.000
- Belanja: Rp. 2.411.393.471.485
- Surplus (Defisit): Rp (238.052.155.930)
- Pembiayaan: Rp. 238.052.155.930
- Penerimaan Pembiayaan: Rp. 302.835.240.099
- Pengeluaran Pembiayaan: Rp. 64.283.084.169
- Pembiayaan Netto: Rp. 238.052.155.930
Yuyun berharap agar Perda APBD Tahun Anggaran 2024 dapat segera ditetapkan dan diundangkan sebelum akhir bulan 2023. Hal ini diharapkan dapat memastikan pelaksanaan program kegiatan tahun 2024 dapat berjalan lancar.
