Seorang Wisatawan Asal Jakarta Meninggal saat Mendaki Kawah Ijen
Suara Pecari – Seorang wisatawan asal Jakarta, Budy Juliswanto (64), menghembuskan nafas terakhirnya setelah menjalani pendakian di Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Banyuwangi, Sabtu pagi 30 Desember 2023 Dilaporkan bahwa Budy meninggal diduga akibat kelelahan dan kehabisan oksigen.
Menurut kronologi yang diterima dari pihak kepolisian, Budy dan istri memulai pendakian pada pukul 02.00 WIB bersama tiga anggota keluarga lainnya. Mereka menggunakan troli dalam pendakian mereka. Namun, setibanya di pos 3, Budy mengaku merasa lelah dan memutuskan untuk turun kembali hingga ke Paltuding menggunakan troli, bahkan diantarkan hingga ke sebuah warung.
Di warung tersebut, Budy dilaporkan terlihat lemas saat hendak ke toilet. Petugas TWA Kawah Ijen segera memberikan pertolongan pertama dengan memberikan transfusi oksigen.
“Selama di warung, Budy terlihat lemas. Ada laporan kondisinya kepada petugas TWA Kawah Ijen, dan petugas pun segera memberikan pertolongan. Oksigen diberikan untuk membantu pernapasan,” ujar Kepala Pos TWA Kawah Ijen, Sigit Haribowo.
Sayangnya, kondisi Budy terus melemah hingga akhirnya ia pingsan. Budy segera dilarikan ke Puskesmas Licin, namun saat tiba di puskesmas, Budy dinyatakan meninggal dunia.
Jenazah Budy kemudian dibawa ke rumah kerabatnya di Jalan Agus Salim, Banyuwangi, dengan rencana pemakaman di daerah tersebut.
Kapolsek Licin, AKP Setiyo Widodo, membenarkan kejadian tersebut. Meskipun belum mengetahui kronologi pasti dan identitas korban, dugaan sementara menyebutkan bahwa Budy meninggal karena kelelahan dan penyakit bawaan.
“Pihak polisi tidak menggali lebih jauh karena tidak ada unsur pidana dalam kejadian ini,” ungkap Setiyo.
Tragedi meninggalnya Budy Juliswanto menjadi catatan sedih dalam dunia pariwisata, mengingat betapa pentingnya persiapan dan kesehatan dalam menjalani kegiatan seperti pendakian. Pihak berwenang mengingatkan para wisatawan untuk selalu memperhatikan kesehatan, Keselamatan dan memahami batas kemampuan fisik mereka sebelum menjalani wisata semacam ini.

