Berita

Ketua PCNU Jombang Imbau Masyarakat Jaga Kerukunan Pasca Pemilu

Ketua PCNU Jombang Imbau Masyarakat Jaga Kerukunan Pasca Pemilu

Suara Pecari, Jombang – Pelaksanaan pemilu tahap pemungutan suara di Kabupaten Jombang berlangsung dengan lancar, didukung oleh tingginya antusiasme masyarakat yang memadati Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memilih calon pemimpin masa depan. Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang, KH Fahmi Amrullah Hadzik, menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar menjaga kerukunan setelah melakukan pemungutan suara.

Gus Fahmi, sapaan akrabnya, menekankan pentingnya menjaga kerukunan meskipun memiliki pilihan politik yang berbeda. Menurutnya, siapapun yang terpilih dalam pemilu 2024 adalah pilihan rakyat Indonesia.

“Tetap jaga kerukunan walaupun berbeda pilihan, siapapun yang terpilih dalam pemilu 2024 merupakan pilihan rakyat Indonesia,” ungkapnya. (15/2/2024)

Gus Fahmi juga mengajak warga NU khususnya dan warga Jombang umumnya untuk menjaga situasi agar tetap aman, damai, dan kondusif usai pemungutan suara.

“Boleh kita ini berbeda pilihan tetapi jangan sampai perbedaan itu menyebabkan perpecahan. Karena itu, kita harus menghargai perbedaan, menghargai perbedaan pilihan dan sebagainya,” tambahnya.

Pengasuh Pesantren Putri Tebuireng Jombang ini menegaskan bahwa masyarakat NU sudah cerdas dan diharapkan dapat menjaga kerukunan serta persaudaraan, meskipun memiliki pilihan politik yang beragam.

Gus Fahmi juga mengungkapkan harapannya terkait hasil pemilu nanti, di mana apapun hasilnya, pihak yang terpilih harus diakui oleh semua pihak, dan pendukung masing-masing pihak harus bersikap legowo.

“Siapapun yang ditetapkan sebagai presiden oleh lembaga yang berwenang (baca, KPU) harus diterima oleh semua pihak, para pendukung masing-masing haruslah legowo, yang menang jangan sombong atau tinggi hati sedangkan yang kalah jangan marah,” pungkasnya.

Hal ini mencerminkan suasana positif dan semangat persatuan yang diinginkan dalam menjalani proses pemilihan umum di Jombang, serta imbauan penting untuk menjaga persaudaraan dan toleransi di tengah perbedaan politik.

Exit mobile version