Wakil Ketua DPRD Banyuwangi: Atasi Persoalan Pertanian Melalui Kebijakan Pemerintah
Suara Pecari – Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, SH, MH, menyampaikan optimisme bahwa persoalan dalam sektor pertanian di Banyuwangi dapat diatasi melalui kebijakan pemerintah yang tepat. Menurutnya, fokus selama ini para petani hanya tertuju pada persoalan pupuk subsidi dan harga beras, sementara masih banyak aspek lain yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
“Padahal untuk meningkatkan kesejahteraan petani bukan hanya lewat pupuk. Banyak sekali yang harus diketahui oleh petani,” ujar Michael, Sabtu, 11 Mei 2024.
Michael menekankan bahwa kunci utama terletak pada kebijakan yang mendorong petani untuk meningkatkan produksi. “Kalau hanya masalah pupuk itu kecil. Bisa itu hanya kebijakan,” katanya.
Salah satu solusi yang diusulkan Michael adalah dengan mendorong petani untuk beralih dari pupuk urea subsidi ke pupuk organik atau non-subsidi. Menurutnya, hal ini akan membantu meningkatkan kualitas hasil panen dan mengurangi ketergantungan pada subsidi.
“Petani hanya mau menggunakan pupuk urea, mau praktisnya saja. Padahal itu salah,” ungkapnya.
Michael juga memberikan contoh negara-negara tetangga seperti Vietnam dan Thailand yang memiliki produksi padi tinggi dan bisa mengirim ke Banyuwangi dengan harga yang murah. “Harusnya petani di Vietnam dan Thailand protes semua karena harganya murah. Tapi kenapa kok tidak, malahan petaninya merasa kaya dan tersenyum semua. Hal ini karena produksi mereka tinggi,” jelasnya.
Dia menegaskan bahwa tidak akan ada perubahan jika petani hanya menuntut soal pupuk dan harga. Padahal, menurutnya, ada aspek lain yang bisa dituntut kepada pemerintah, yaitu tentang produksi.
“Kalau produksinya tinggi, pupuk tidak ada kata mahal,” tegas Wakil Ketua DPRD Banyuwangi ini.

