Perhutani KPH Banyuwangi Selatan Berikan Bantuan Pendidikan Senilai Rp40 Juta
Banyuwangi – Dalam upaya mendukung pendidikan di wilayah sekitar hutan, Perhutani KPH Banyuwangi Selatan melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan memberikan dana bantuan sebesar Rp40 juta kepada dua lembaga pendidikan. Masing-masing lembaga menerima Rp20 juta.
Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Administratur KPH Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo, pada Selasa (1/10/2024) kepada ketua masing-masing lembaga, yaitu TK Tunas Rimba Benculuk di Kecamatan Cluring dan SDN 8 Barurejo di Kecamatan Siliragung. Keduanya merupakan bagian dari Yayasan Taruna Rimba Perhutani (YTRP) cabang Banyuwangi Selatan.
Wahyu Dwi Hadmojo menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kemanfaatan bagi pembangunan sarana pendidikan serta mendukung program pemerintah dalam mencerdaskan bangsa. “Kami berharap bantuan ini dapat dioptimalkan dan bermanfaat, sehingga membawa kenyamanan bagi guru dan siswa dalam proses belajar mengajar,” ujarnya.
Ketua Yayasan Taruna Rimba Perhutani Cabang Banyuwangi Selatan, Rafianti Prajna Paramitasari, menyatakan rasa terima kasihnya atas kerjasama dan kontribusi Perhutani. Dana yang diterima akan digunakan untuk perbaikan dan pengadaan prasarana pendukung ekstrakurikuler bidang kesenian di TK Tunas Rimba Benculuk. “Kami akan memanfaatkan dana ini secara optimal untuk kenyamanan siswa dan guru,” katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 8 Barurejo, Noor Ngalami, juga menyampaikan terima kasih dan berencana menggunakan dana untuk perbaikan area parkir dan sarana penunjang lainnya. “Semoga Perhutani KPH Banyuwangi Selatan tetap eksis, sejahtera, dan lestari di masa depan,” ungkapnya.
Program ini merupakan bagian dari komitmen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap pembangunan berkelanjutan, sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN Republik Indonesia Nomor PER-01/MBU/03/2023 tentang Penugasan Khusus dan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.
