banyuwangi

PMI Banyuwangi Laksanakan Program Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi Phase 2

PMI Banyuwangi Laksanakan Program Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi Phase 2

Banyuwangi – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi sedang melaksanakan program lanjutan kesiapsiagaan bencana gempa bumi phase 2. Program ini merupakan proyek percontohan dari PMI Pusat yang bekerja sama dengan Palang Merah Amerika dan USAID.

Menurut laman resmi PMI Jatim, Rabu (30/10/2024), sasaran penerima program ini mencakup empat kelurahan: dua kelurahan baru, yaitu Bakungan dan Pengatigan, serta dua kelurahan lama, Tamanbaru dan Mojopanggung.

Kegiatan Pelatihan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) berlangsung di Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, selama tiga hari, dari 28 hingga 30 Oktober 2024. “Sibat akan menjadi corong dan penyambung lidah PMI kepada masyarakat. Kami berharap kegiatan ini, yang dilaksanakan dengan niat untuk ibadah, dapat meminimalkan risiko korban bencana,” ujar Edy Purwinarto, Pengurus PMI Provinsi Jawa Timur.

Pelatihan dibuka oleh Plt. Ketua PMI Kabupaten Banyuwangi, Nurhadi, yang mengungkapkan pentingnya program ini. “Berdasarkan catatan BNPB, Kabupaten Banyuwangi menduduki peringkat 12 tingkat nasional dalam potensi bencana, terutama gempa bumi. Oleh karena itu, Palang Merah Amerika fokus pada penguatan infrastruktur untuk mengurangi risiko saat bencana terjadi,” katanya.

Acara dilanjutkan dengan penyematan ID card kepada peserta secara simbolis oleh Pengurus PMI Kabupaten Banyuwangi dan Pengurus PMI Provinsi Jawa Timur.

Materi pelatihan yang disampaikan meliputi program Mantab (Masyarakat Aman Tangguh Bencana). Ketua Sibat Mojopanggung, Danang, menekankan pentingnya dimensi ketangguhan masyarakat, yang mencakup elemen-elemen saling mendukung dan menguatkan, baik secara internal maupun eksternal.

Exit mobile version