Berita

Komandan Kodiklatal Tinjau Gladi Serbuan Operasi Amfibi dalam Latihan Gabungan KERIS WOOMERA 2024

Komandan Kodiklatal Tinjau Gladi Serbuan Operasi Amfibi dalam Latihan Gabungan KERIS WOOMERA 2024 di Situbondo

Situbondo – Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal), Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah, selaku Direktur Latihan Gabungan Bersama (Dirlatgabma) KERIS WOOMERA 2024, pada Selasa (12/11/2024) melakukan peninjauan terhadap gladi serbuan operasi amfibi yang melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Australian Defence Force (ADF) di Pantai Banongan, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur.

Peninjauan tersebut dilakukan oleh Dankodiklatal bersama dengan Wadirlat Brigjen TNI Marinir Joni Sulistiawan dan sejumlah pejabat terkait lainnya. Dalam kegiatan tersebut, Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah menyaksikan langsung jalannya latihan pendaratan amfibi yang merupakan bagian dari rangkaian Latihan Gabungan KERIS WOOMERA 2024.

Dalam kesempatan itu, Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah memberikan apresiasi atas kelancaran pelaksanaan latihan yang berlangsung dengan aman dan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Namun, ia juga mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban dan keteraturan selama pelaksanaan latihan.

“Pastikan pelaksanaan latihan ini berjalan lebih tertib dan teratur. Keamanan adalah hal yang harus diperhatikan secara maksimal, baik untuk peserta latihan maupun masyarakat sekitar,” ujar Dankodiklatal dalam pengarahan kepada para perwira penyelenggara latihan.

Setelah memberikan arahan, Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah melanjutkan peninjauan ke titik-titik lain, termasuk T-12 Karang Tekok, tempat latihan lanjutan, dan kesiapan Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) di Lapangan PLP 5 Karang Tekok. Peninjauan tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh fasilitas serta sarana pendukung yang akan digunakan dalam rangka mendukung keberhasilan latihan gabungan ini secara maksimal.

Latihan gabungan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Australia, serta memperkuat kesiapan operasional kedua negara dalam menghadapi tantangan keamanan di kawasan. Melalui latihan seperti KERIS WOOMERA 2024, TNI dan ADF berharap dapat memperdalam koordinasi, memperkuat interoperabilitas, dan meningkatkan kemampuan operasional dalam menghadapi situasi yang membutuhkan respons cepat dan efektif.

Exit mobile version