Libur Nataru: Homestay di Banyuwangi Ludes Terpesan, Wisatawan Banjiri Destinasi
BANYUWANGI – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 membawa berkah bagi para pemilik homestay di Banyuwangi. Tingginya kunjungan wisatawan membuat homestay di berbagai lokasi di kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini ludes terpesan, menjadi bukti nyata kebangkitan industri pariwisata di Banyuwangi.
Keindahan alam Banyuwangi yang memukau, dipadukan dengan ragam wisata buatan yang menarik, sukses memikat wisatawan untuk menghabiskan liburan Nataru. Lonjakan pengunjung sudah terlihat sejak tanggal 22 Desember 2024, memadati berbagai destinasi wisata.
Salah satu pemilik penginapan, Didu’s Homestay, Djoko Subagio, mengungkapkan rasa syukurnya atas tingginya minat wisatawan. “Alhamdulillah, okupansi homestay kami selama libur Nataru full 100%. Dampaknya luar biasa,” ujarnya.
Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi, Taufik Rohman, menyampaikan bahwa fenomena ini menunjukkan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Banyuwangi. “Tidak hanya hotel berbintang, homestay–homestay juga kebanjiran tamu,” kata Taufik.
Data dari Disbudpar mencatat peningkatan signifikan jumlah wisatawan di berbagai destinasi wisata. Selama periode 22-25 Desember 2024, beberapa destinasi mencatatkan angka kunjungan yang tinggi, antara lain: Pantai Boom Marina (7.593 orang), Djawatan (6.841 orang), dan Pulau Merah (3.106 orang). Total kunjungan di seluruh destinasi Banyuwangi mencapai 24.519 orang.
Tingkat hunian homestay yang mencapai 100% menunjukkan dampak positif yang merata bagi sektor pariwisata Banyuwangi. Selain itu, masyarakat juga merasakan manfaatnya melalui peningkatan penjualan makanan dan minuman, suvenir, serta jasa transportasi.

