Truk Tangki Tabrak Angkot Penuh Penumpang Hingga Ringsek di Banyuwangi, Satu Tewas
BANYUWANGI – Kecelakaan beruntun terjadi di jalan raya Situbondo-Banyuwangi, tepatnya di Desa Ketapang, Kalipuro, Banyuwangi, pada (tanggal). Kecelakaan ini melibatkan sebuah truk tangki, mobil angkutan umum, dan sepeda motor, yang mengakibatkan satu orang tewas di lokasi kejadian dan sejumlah orang lainnya mengalami luka-luka serius.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, AKP Heru Slamet, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Menurut Heru, mobil angkot Suzuki Carry bernomor polisi P 1103 XXX yang dikemudikan oleh DAP (42), warga Kalipuro, melaju dari arah selatan menuju utara. Angkot tersebut mengangkut rombongan delapan orang warga Mumbulsari, Jember.
Di belakang angkot, melaju sebuah sepeda motor Honda Beat bernomor polisi P 4039 XXX yang dikendarai oleh Y (52) dan berboncengan dengan S (52), yang keduanya merupakan warga Kalipuro. Pada saat yang sama, dari arah berlawanan melaju truk tangki Hino bernomor polisi N 9230 XXX yang dikemudikan oleh EH (35), warga Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
“Sesampai di TKP, truk tangki Hino diduga agak ke kanan, sehingga menabrak mobil angkot. Sepeda motor yang berada di belakang angkot tidak bisa menghindar, sehingga menabrak bagian belakang angkot dan tercebur ke selokan,” jelas Heru.
Akibat tabrakan tersebut, mobil angkot ringsek. Sopir angkot, DAP, meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara para penumpang angkot dan pengendara sepeda motor mengalami luka berat dan dilarikan ke RSUD Blambangan. Heru merinci delapan penumpang angkot yang menjadi korban adalah MH (40), RRJ (16), DH (26), RJ (25), H (50), S (43), AKM (3), dan N (44). “Penumpangnya mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD Blambangan,” terang Heru.
Petugas Unit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi saat ini masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk tahap penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan, termasuk dugaan kelalaian pengemudi truk tangki.

