Kapal Penyeberangan Jawa-Bali Tenggelam, 65 Orang dalam Proses Evakuasi
SELAT BALI – Insiden tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, Kamis dini hari (3/7/2025), meninggalkan duka dan kepanikan. Kapal yang mengangkut puluhan penumpang dan kendaraan itu tenggelam usai mengalami kebocoran di ruang mesin saat dalam pelayaran dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk, Bali.
Informasi awal menyebutkan bahwa KMP Tunu Pratama Jaya sempat mengirimkan sinyal darurat sebelum akhirnya hilang kendali. Respon cepat diberikan oleh pihak PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk, namun proses evakuasi awal oleh kapal terdekat, KMP Tunu Pratama Jaya 3888, tidak berhasil.
Kasat Polairud Polresta Banyuwangi, Kompol Muchammad Wahyudi, membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Untuk informasi awal, kapal mengalami kebocoran di kamar mesin. Kami masih melakukan pemetaan serta berkoordinasi dengan seluruh stakeholder pelabuhan,” ujarnya, Kamis pagi (3/7).
Sementara itu, Koordinator Basarnas Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setyabudi, menyebutkan bahwa kapal tersebut mengangkut 53 orang penumpang dan 12 kru. Selain itu, terdapat 22 unit kendaraan berbagai jenis yang ikut diangkut dalam pelayaran tersebut.
Menurut laporan dari Kesyahbandaran, kapal sempat terpantau sebelum akhirnya tenggelam. Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi dan penyelamatan masih berlangsung. Tim gabungan dari Basarnas, Polairud, dan instansi terkait tengah berada di lokasi kejadian.
“Situasi di laut masih dalam penanganan. Informasi lebih lanjut akan kami sampaikan setelah proses evakuasi selesai,” kata Wahyu.
Pihak keluarga penumpang dan masyarakat diimbau tetap tenang serta mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang.


Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.