Ribuan Jamaah Padati Pengajian Gus Iqdam di Banyuwangi
BANYUWANGI – Ribuan jamaah dari berbagai daerah memadati area persawahan seluas 8 hektar di Desa Sumbersewu, Muncar, Banyuwangi, pada Sabtu malam (18/01/2025). Mereka hadir untuk mengikuti pengajian yang diisi oleh KH Muhammad Iqdam atau yang akrab disapa Gus Iqdam, seorang tokoh agama muda yang tengah populer di kalangan masyarakat.
Antusiasme masyarakat untuk mengikuti pengajian ini sudah terlihat sejak pagi hari. Para jamaah rela datang lebih awal demi mendapatkan tempat di bagian depan panggung, dan menunggu berjam-jam sambil bersholawat dan berzikir, hingga acara dimulai pada malam hari.
Gus Iqdam mengapresiasi antusiasme masyarakat Banyuwangi dan menyebutnya sebagai cerminan persaudaraan yang patut dijaga serta dilestarikan. “MasyaAllah, luar biasa! Inilah bukti keberkahan persaudaraan. Sama seperti dawuh kiai saya, masyarakat Banyuwangi bersaudara dengan baik, tercermin dalam acara malam ini. InsyaAllah keberkahan hadir di Banyuwangi,” kata Gus Iqdam. Ia juga mengungkapkan bahwa kehadiran ribuan jamaah bukan hanya karena ingin mendengarkan pengajian, tetapi juga sebagai wujud kecintaan kepada ilmu.
“Ternyata ini kunci kemajuan Banyuwangi. Masyarakatnya gemar mengaji, bahkan rela datang dari pagi. MasyaAllah, iki namane ST (Sabilu Taubah) kentel (paten),” ujar Gus Iqdam.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, melalui sambungan virtual, menyampaikan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terhadap kegiatan keagamaan seperti ini, yang dinilai sebagai bagian dari penguatan spiritual dan sosial masyarakat. “Kami sangat mengharapkan bimbingan dan wejangan Gus Iqdam. Kita butuh dekengan Pusat (Allah SWT) untuk membangun Banyuwangi,” tutur Ipuk.
Pengajian yang berlangsung dengan penuh khidmat ini diisi dengan lantunan sholawat, tausiyah, serta doa bersama untuk keselamatan bangsa dan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi. Sejumlah tokoh agama, ulama, serta pejabat daerah turut hadir memeriahkan acara.
Menariknya, salah satu jemaah yang hadir bahkan beragama selain Islam. Leo (23), seorang warga Desa Kedungrejo yang beragama Hindu, mengaku senang dengan gaya ceramah Gus Iqdam yang sering ia lihat di media sosial. “Saya suka lihat video-video Gus di TikTok dan YouTube. Senang dengan pembawaannya,” ujar Leo. Selain itu, para pecalang, petugas keamanan umat Hindu di kawasan tersebut, juga turut terlibat dalam menyukseskan pengajian yang dihadiri puluhan ribu warga itu.
Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Guntur Priyambodo, yang hadir langsung menyaksikan kerukunan dan antusiasme warga. “Kami melihat kerukunan masyarakat Banyuwangi kuat sekali. Perbedaan suku, bahkan agama, tidak menjadi persoalan. Ini patut kita jaga bersama,” pungkasnya.

