Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar Program Inkubasi “Jagoan Bisnis” untuk Anak Muda

Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar Program Inkubasi Jagoan Bisnis untuk Anak Muda

Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kembali menggelar program inkubasi “Jagoan Bisnis” yang bertujuan untuk menguatkan dan mengembangkan bisnis para anak muda di daerah tersebut. Program ini merupakan bagian dari inisiatif lebih luas bernama Jagoan Banyuwangi, yang juga mencakup program Jagoan Tani dan Jagoan Digital.

Sebanyak 75 pemilik usaha muda yang telah memiliki bisnis dan beromset mengikuti program ini untuk meningkatkan kapasitas dan mengembangkan potensi bisnis mereka. Mereka berasal dari berbagai sektor seperti food and beverage, tour and travel, kerajinan, fashion, dan jasa.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menjelaskan bahwa program Jagoan Bisnis tahun ini fokus memberikan dukungan komprehensif kepada peserta agar usaha mereka dapat “naik kelas”. Materi yang diberikan mencakup manajemen, akses permodalan, dan pengembangan pasar, dipresentasikan oleh para ahli terkemuka di bidangnya.

“Tahun ini konsepnya berbeda karena kami fokus pada pengembangan bisnis yang sudah berjalan, bukan hanya pada rintisan usaha baru,” ujar Ipuk. Senin (1/7/2024)

Selain pembekalan materi, program ini juga menghadirkan sejumlah narasumber berpengalaman dari berbagai bidang, termasuk Mas Eko Andi Suryo dan Arief Bawono, yang akan memberikan wawasan tentang mindset bisnis, manajemen keuangan, dan strategi pengembangan bisnis.

Program Jagoan Bisnis juga memberikan kesempatan emas bagi lima peserta terbaik untuk mendapatkan insentif permodalan senilai Rp 25 juta serta kesempatan studi bisnis di perusahaan besar untuk memperluas wawasan mereka dalam ekosistem bisnis yang lebih luas.

Diharapkan, program ini tidak hanya memajukan bisnis lokal tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap ekonomi lokal dengan menciptakan lapangan kerja baru dan memperkuat ekosistem wirausaha di Banyuwangi.