Tour de Banyuwangi Ijen 2024, Tantangan Track Ekstrem Ditengah Keindahan Alam Banyuwangi

Tour de Banyuwangi Ijen 2024, Tantangan Track Ekstrem

“Semua etape menyajikan keindahan bentang alam Banyuwangi, dari jalanan perkotaan hingga kawasan pedesaan, pantai, hutan, perkebunan, dan hingga Gunung Ijen yang terkenal dengan fenomena Blue Flame (Blue Fire),” ungkap Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.

Banyuwangi – Persiapan International Tour de Banyuwangi Ijen (ITDBI) 2024 telah mencapai puncaknya, dengan ajang balap sepeda yang akan berlangsung selama empat hari, dari tanggal 22 hingga 25 Juli 2024. Event bergengsi ini, yang menjadi bagian dari agenda resmi Union Cycliste Internationale (UCI), akan memamerkan keindahan alam Banyuwangi melalui track sepanjang 632 kilometer yang terbagi dalam 4 etape menantang.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menjelaskan bahwa setiap etape akan menampilkan panorama alam yang berbeda-beda. “Semua etape menyajikan keindahan bentang alam Banyuwangi, dari jalanan perkotaan hingga kawasan pedesaan, pantai, hutan, perkebunan, dan hingga Gunung Ijen yang terkenal dengan fenomena Blue Flame (Blue Fire),” ungkapnya, Jumat (19/7/2024)

Menurut Ipuk, karakteristik track balap ini sangat bervariasi, mencakup lintasan flat, tanjakan, dan bahkan lintasan ekstrim. “Persaingan yang akan terjadi antara para pembalap dunia di track yang penuh tantangan tentu akan sangat menarik untuk disaksikan,” tambahnya.

ITDBI 2024 diharapkan tidak hanya mempromosikan keindahan alam Banyuwangi secara global, tetapi juga memperkuat posisi Banyuwangi sebagai tujuan wisata olahraga internasional. Event ini dianggap sebagai kesempatan emas untuk menarik perhatian dunia terhadap potensi pariwisata dan olahraga di Banyuwangi.

Dengan pengalaman yang telah terbukti sukses pada tahun-tahun sebelumnya, Banyuwangi siap menyambut ribuan penonton serta penggemar olahraga sepeda dari dalam dan luar negeri yang akan hadir untuk menyaksikan Tour de Banyuwangi Ijen 2024.