Perum BULOG Luncurkan Program Mitra Tani di Banyuwangi untuk Dukung Ketahanan Pangan
Banyuwangi – Perum BULOG melaksanakan panen gabah di Desa Watukebo, Kabupaten Banyuwangi, sebagai bagian dari Program Mitra Tani. Dalam acara tersebut, seluas 6 hektar lahan dipanen dari total 31 hektar yang merupakan proyek kemitraan sinergis. Acara ini dihadiri oleh Direktur Bisnis Perum BULOG, Febby Novita, serta Direktur Human Capital, Sudarsono Hardjosoekarto, dan mitra kerjasama dari Pandawa Agri Indonesia.
Dalam sambutannya, Febby Novita menyampaikan, “Kita panen hari ini membuktikan bahwa Bulog hadir di tengah kondisi cuaca yang berubah-ubah. Melalui Program Mitra Tani, kami berkolaborasi dengan perusahaan dan kelompok tani untuk memperkuat rantai pasokan, meningkatkan produktivitas pertanian, serta memberikan pelatihan kepada petani mengenai praktik pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan.”
Program Mitra Tani dirancang untuk menjawab tantangan ketahanan pangan dengan mendukung petani secara langsung, meningkatkan akses terhadap sumber daya seperti pupuk dan benih, serta memberikan pembiayaan untuk praktik pertanian berkelanjutan.
Sudarsono Hardjosoekarto menekankan pentingnya Bulog dalam menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat. “Bulog bertugas menjamin tersedianya beras dan pangan pokok lainnya. Kami juga berkomitmen untuk bersahabat dengan petani, mengembangkan Program Mitra Tani di berbagai daerah, termasuk di lahan marginal,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa dalam persiapan untuk musim panen yang akan datang, Bulog akan mendorong produksi lokal dan memperkuat dukungan bagi generasi muda untuk terlibat dalam sektor pertanian. “Program ini tidak hanya menyediakan dukungan finansial, tetapi juga bantuan agronomi untuk memastikan ketahanan jangka panjang di sektor pertanian.”
CEO PT Pandawa Agri Indonesia, Kukuh Roxa, menjelaskan bahwa inovasi yang ditawarkan oleh perusahaannya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan petani sembari menjaga keberlanjutan lingkungan. “Produk kami merupakan alternatif ramah lingkungan yang mendukung praktik pertanian berkelanjutan dan memberikan keuntungan lebih bagi petani,” ujarnya.
Arvy Rizaldy, perwakilan petani muda di Banyuwangi, menambahkan bahwa sektor pertanian menghadapi tantangan dengan rendahnya partisipasi generasi muda. “Kami ingin menunjukkan bahwa dengan teknologi yang tepat dan pendampingan, pertanian bisa menjadi pilihan karir yang menarik bagi anak muda,” katanya.
Acara panen ini menandai langkah maju bagi BULOG dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui kolaborasi dan inovasi dalam sektor pertanian.

