Wabah Penyakit Gondongan Melanda Banyuwangi, Dinas Kesehatan Terapkan Langkah Pencegahan

Wabah Penyakit Gondok Melanda Banyuwangi, Dinas Kesehatan Terapkan Langkah Pencegahan

Banyuwangi – Kasus penyakit gondongan yang disebabkan oleh virus paramyxovirus semakin meningkat di wilayah Banyuwangi. Wabah ini telah menyebar ke beberapa sekolah, termasuk SDN 1 Mojopanggung, SDN Kepatihan, SDIT Al Uswah, dan SDIT Al Qomar.

Kepala Puskesmas Mojopanggung, dr. Zelfia, mengungkapkan, “Dalam beberapa hari terakhir, kami telah melakukan penyuluhan dan memang ada tren kenaikan kasus, terutama di TK dan SD.” Selama bulan September, tercatat 19 kasus gondongan yang dilaporkan, sedangkan pada Oktober, sudah ada delapan kasus yang terkonfirmasi.

Puskesmas juga telah melakukan monitoring di sekolah-sekolah sambil membagikan masker kepada siswa. “Kami telah mengunjungi SDN 1 Mojopanggung bersama Dinas Kesehatan untuk melakukan monitoring dan pencegahan penularan,” tambah dr. Zelfia.

Dinas Kesehatan Banyuwangi mengambil langkah persuasif untuk menyosialisasikan upaya pencegahan dan pengobatan kepada sekolah-sekolah. Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, mengakui adanya peningkatan kasus dan meminta puskesmas untuk segera mengedukasi sekolah-sekolah. “Kami minta puskesmas menyebarkan informasi tentang pencegahan dan penanganan bagi yang terpapar virus ini,” ungkap Amir.

Penyakit gondongan yang menular melalui droplet ini tidak memiliki obat yang spesifik, sehingga pasien disarankan untuk banyak beristirahat dan mengisolasi diri agar tidak menularkan virus kepada orang lain. Dinas Kesehatan juga berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk mengantisipasi penyebaran virus lebih lanjut.

Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, menerbitkan edaran yang menyarankan agar siswa yang terkena gondongan diizinkan untuk beristirahat di rumah. “Kami minta siswa yang masih sakit agar tetap di rumah untuk mencegah penularan yang lebih luas,” ujar Suratno.

Sebagai informasi, selama sepekan terakhir, wabah gondongan menyerang sejumlah siswa dan orang dewasa di sekitar Puskesmas Mojopanggung. Di SDN 1 Mojopanggung, tercatat 15 siswa dari kelas 3-A dan 3 siswa dari kelas 6-B yang terkena gondongan. Pihak sekolah menyarankan wali murid untuk menjaga anak-anak mereka yang belum sembuh di rumah.

Dengan langkah-langkah pencegahan yang diambil, diharapkan penyebaran penyakit gondongan dapat ditekan dan kesehatan siswa dapat terjaga.