Selametan Laut Kampung Mandar 2024: Merayakan Tradisi dan Kearifan Lokal Banyuwangi
Banyuwangi — Kampung Mandar di Kabupaten Banyuwangi, yang kaya akan sejarah dan tradisi, kembali menggelar acara tahunan Selametan Laut sebagai bentuk pelestarian budaya dan perkenalan kekayaan tradisi mereka kepada masyarakat luas. Acara yang telah menjadi bagian penting dari kalender budaya Banyuwangi ini akan digelar mulai Tanggal, 15 November hingga 17 November 2024, di Balai Adat Mandarwangi.
Rangkaian acara Selametan Laut 2024 dimulai pada Jumat, 15 November, dengan pameran arsip budaya Mandarwangi. Pameran ini akan menampilkan berbagai koleksi sejarah masyarakat Mandar yang mencerminkan kehidupan dan budaya mereka yang telah ada sejak lama. Pameran ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa dan masyarakat umum mengenai sejarah serta kekayaan budaya Kampung Mandar. Selain itu, pengunjung akan dapat menikmati berbagai produk UMKM dan kuliner khas Mandar yang menawarkan cita rasa autentik dan menggugah selera.
Pada hari kedua, Sabtu, 16 November 2024, acara akan mencapai puncaknya dengan digelarnya ritual adat kepala sapi. Ritual ini memiliki makna spiritual yang dalam dan merupakan bagian dari tradisi petik laut masyarakat Mandar. Prosesi ini akan diiringi dengan hiburan seni, termasuk Pentas Seni Lita’ Mandar dan penampilan dari berbagai artis lokal Banyuwangi. Selain itu, penampilan Paju Gandrung, tarian ikonik khas Banyuwangi, juga akan memeriahkan acara.
Pada hari terakhir, Minggu, 17 November 2024, acara akan ditutup dengan pawai budaya yang menampilkan prosesi tradisional dan simbolis pelarungan kepala sapi ke laut, sebagai bentuk penghormatan kepada laut yang memberikan kehidupan bagi masyarakat Mandar. Pawai budaya ini menjadi momen puncak dari rangkaian ritual petik laut yang sudah menjadi tradisi turun-temurun di Kampung Mandar.
Ayong, pemuda adat Mandarwangi sekaligus sekretaris acara, menyatakan, “Selametan Laut Kampung Mandar 2024 bukan hanya sekadar acara hiburan, tetapi juga kesempatan bagi masyarakat untuk mengenal lebih dalam tentang tradisi dan budaya kami yang telah lama berakar di Banyuwangi.”
Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai pelestarian budaya dan jembatan untuk mempererat hubungan antara masyarakat Kampung Mandar dengan masyarakat Banyuwangi secara keseluruhan. Pengunjung yang datang dapat merasakan langsung nuansa khas suku Mandar, dengan kearifan lokal yang kental, kuliner lezat, serta tarian dan pertunjukan budaya yang autentik.
“Kami ingin memperkenalkan kekayaan budaya Mandar kepada masyarakat luas dan memberikan pengalaman langsung mengenai kehidupan serta tradisi kami yang sangat dekat dengan alam dan laut,” tambah Ayong.
Selametan Laut Kampung Mandar 2024 diharapkan dapat menjadi momen penting untuk mengenang dan merayakan tradisi yang telah diwariskan selama berabad-abad, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara budaya dan alam. Acara ini terbuka untuk umum dan diharapkan dapat menarik perhatian pengunjung dari berbagai daerah.

