DPU CKPP Banyuwangi Permudah Akses, Masyarakat Kini Bisa Ubah Desain Trotoar Sesuai Kebutuhan
Banyuwangi, – Kabar baik bagi warga Banyuwangi! Kini, aksesibilitas di trotoar semakin mudah dengan layanan terbaru dari Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (PU CKPP) Kabupaten Banyuwangi.
Melalui program ini, masyarakat dapat mengajukan rekomendasi perubahan desain trotoar untuk menyesuaikan kebutuhan akses keluar masuk ke lahan atau bangunan mereka.
“Perubahan desain trotoar ini merupakan izin yang wajib dipenuhi sebelum masyarakat memanfaatkan trotoar untuk akses pribadi,” tegas Bayu Hadiyanto, Plt. Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU CKPP Banyuwangi, (29/11)
Proses pengajuannya pun terbilang mudah. Masyarakat dapat mengunduh formulir pengajuan di laman https://intip.in/formtrotoar, lalu mengisi dan mengajukannya ke kantor Dinas PU CKPP Banyuwangi.
Selain formulir, beberapa berkas penting juga perlu dilampirkan, seperti foto copy KTP, data tanah, foto dan keterangan lokasi trotoar, NIB (jika ada), IMB/PBG/SLF (jika ada), serta dokumen pendukung lainnya.
“Setelah mendapatkan rekomendasi dan desain dari kami, masyarakat bisa langsung melaksanakan perubahan trotoar yang diinginkan. Dan untuk memastikan semua berjalan sesuai standar, tim kami akan langsung melakukan pengawasan selama proses pengerjaan,” jelas Bayu.
Layanan ini tidak hanya memudahkan masyarakat, namun juga menjamin terpenuhinya standar teknis dalam perubahan desain trotoar. Hal ini penting untuk memastikan bahwa perubahan desain tidak hanya memenuhi kebutuhan akses, namun juga tetap aman, nyaman, dan estetis bagi pejalan kaki.
“Kami ingin memastikan bahwa perubahan desain trotoar tetap selaras dengan standar keamanan dan estetika kota Banyuwangi,” tambah Bayu.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat di Banyuwangi.
Selain itu, perubahan desain trotoar yang terstandarisasi akan meningkatkan kualitas hidup warga dan menciptakan lingkungan kota yang lebih ramah bagi pejalan kaki.
Dengan layanan ini, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan trotoar secara optimal tanpa mengabaikan aspek keselamatan dan keindahan kota.

