Harumkan Nama Banyuwangi, Mahasiswa Stikes Sabet Gelar First Runner-Up di Mister Miss Grand Tourism Indonesia 2025

M Fatku Rahman Metaih Juara First Runner-Up Mister Miss Tourism Indonesia 2025

BANYUWANGI – M. Fatku Rohman, seorang mahasiswa dari Stikes Banyuwangi, berhasil mengharumkan nama Kabupaten Banyuwangi di kancah nasional dengan meraih gelar First Runner-Up pada ajang Mister Miss Grand Tourism Indonesia 2025. Malam puncak yang digelar di Matra PIK, Jakarta, pada Minggu (26/01/2025) menjadi momen bersejarah bagi pemuda berbakat ini.

Dalam perhelatan bergengsi tersebut, Fatku berhasil memukau dewan juri dengan kemampuan public speaking yang mumpuni, langkah catwalk yang percaya diri, serta penampilan Tari Gebyar Barong yang memukau. Bahkan, bakatnya dalam tari tradisional ini membawanya meraih gelar Top 3 Best Talent, menambah deretan penghargaan yang diraihnya.

“Tantangan terbesar adalah diri saya sendiri. Selain sebagai finalis, saya juga aktif di BEM kampus, Jebeng Thulik, dan sebagai Putra Jawa Timur, jadi harus pandai mengatur waktu,” ungkap Fatku, menceritakan perjuangannya selama persiapan. Ia mengaku bahwa persiapan matang selama dua bulan menjadi kunci keberhasilannya. Fia tidak hanya fokus pada peningkatan kemampuan personal, tetapi juga mendalami budaya Banyuwangi, khususnya tari Gebyar Barong, yang menjadi salah satu kekuatan penampilannya.

Dengan gelar barunya ini, Fatku bertekad untuk memberikan kontribusi nyata bagi Kabupaten Banyuwangi, khususnya dalam sektor pariwisata. “Saya ingin menjadi agen pariwisata dan budaya yang senantiasa menggaungkan nama Banyuwangi di kancah nasional,” tegasnya. Ia juga berharap dapat menginspirasi pemuda Banyuwangi lainnya untuk lebih aktif dalam melestarikan budaya dan mempromosikan potensi daerah.

Melalui ajang ini, Fatku juga berhasil memperkenalkan Banyuwangi kepada masyarakat luas. Cinderamata khas Banyuwangi, seperti udheng dan scraf bermotif Gajah Oling yang dibawanya, menjadi daya tarik tersendiri dan berhasil memikat perhatian para peserta dan penonton dari berbagai provinsi. “Saya selalu mengabarkan ke teman-teman dari berbagai provinsi bahwa Banyuwangi memiliki ciri khas, salah satunya berupa cinderamata udeng dan scraf,” imbuhnya.

Prestasi Fatku ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Banyuwangi. Ia telah membuktikan bahwa pemuda Banyuwangi mampu bersaing di tingkat nasional dan membawa nama harum daerahnya.