BPBD Banyuwangi Gerak Cepat Atasi Potensi Banjir di Jalur Lintas Timur
BANYUWANGI. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi mengambil langkah sigap dengan membersihkan aliran sungai yang tersumbat di perbatasan Kelurahan Karangrejo dan Kertosari, jalur lintas timur, Kamis (16/11/2023). Aksi ini dilakukan sebagai upaya antisipasi terhadap potensi banjir yang kerap terjadi saat musim penghujan.
Kepala BPBD Banyuwangi, Danang Hartanto, menegaskan bahwa pembersihan sungai ini merupakan tindakan darurat untuk melancarkan aliran air. “Pembersihan jalur sungai ini kita lakukan bersama warga dan relawan di sekitar muara, agar aliran sungai tidak tersendat,” jelasnya di lokasi kegiatan. Kamis (20/2/2025)
Selain membersihkan sampah dan ilalang yang menumpuk, BPBD juga mengidentifikasi infrastruktur jembatan yang berpotensi menjadi penyebab masalah. Menurut Danang, beberapa jembatan di jalur lintas timur memerlukan perbaikan.
“Sudah dilakukan peninjauan oleh Pak Sekda. Rencananya, jembatan yang bermasalah akan diganti dengan ukuran yang lebih besar,” ungkapnya.
Danang menambahkan, terdapat tiga titik di jalur lintas timur yang menjadi fokus pembersihan dan perbaikan jembatan. Saat ini, tim gabungan berfokus membersihkan sampah dan tumbuhan liar di sekitar jembatan untuk memastikan kelancaran aliran air.
“Ada tiga lokasi yang menjadi prioritas. Kami membersihkan sampah dan ilalang agar aliran air tidak terhambat,” imbuhnya.
Kegiatan pembersihan sungai ini telah berlangsung sejak Rabu (19/2/2025) dan diharapkan dapat diselesaikan pada hari ini. Namun, jika diperlukan, kegiatan akan dilanjutkan hingga Jumat (21/2/2025).
“Kami sudah mulai kemarin. Jika selesai hari ini, akan kami hentikan. Namun, jika belum, akan dilanjutkan hingga besok,” pungkas Danang Hartanto.
Aksi cepat tanggap BPBD Banyuwangi ini mendapatkan apresiasi dari warga sekitar. Mereka berharap, dengan pembersihan sungai ini, risiko banjir saat musim hujan dapat diminimalisir dan aktivitas warga tidak terganggu.

