Polisi Siaga Penuh Amankan Lalu Lintas Evakuasi KMP Tunu di Ketapang

Polisi mengatur jalur kendaraan tim penyelamat di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Kamis (3/7/2025). Sumber Foto (Dok fj suarapecari.com)

Banyuwangi. Polisi menyiagakan pengamanan penuh di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, setelah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Fokus utama adalah mengatur lalu lintas dan memastikan jalur evakuasi untuk ambulans, tim SAR, dan relawan tetap terbuka.

Pelabuhan yang biasanya padat karena aktivitas penyeberangan kini semakin ramai dengan kedatangan keluarga korban, tim penyelamat, dan kendaraan operasional. Untuk menghindari kemacetan, Satlantas Polresta Banyuwangi menerapkan pengaturan lalu lintas ketat sejak Kamis pagi (3/7/2025).

“Kami buat jalur khusus untuk ambulans dan kendaraan SAR agar proses evakuasi tidak terhambat,” ujar Kasat Lantas Polresta Banyuwangi, Kompol Elang Prasetyo.

Personel ditempatkan di simpul-simpul padat. Mereka membantu kelancaran mobilisasi tim penyelamat dan memberi ruang bagi kendaraan darurat. Disejumlah ruas jalur di siagakan personal agar aktivitas penumpang tetap lancar dan tidak mengganggu pergerakan relawan serta petugas.

Situasi di pelabuhan cukup tertib. Meskipun masyarakat terus berdatangan, arus kendaraan berjalan lancar. Petugas juga membuka akses khusus ke posko informasi dan ruang medis. Suasana penuh haru menyelimuti lokasi, namun pengamanan ketat membuat semua kegiatan berjalan aman dan terkendali.

Pencarian korban KMP Tunu masih berlangsung. Kapal tersebut dilaporkan tenggelam saat menyeberang dari Ketapang ke Gilimanuk. Tim SAR gabungan kini bekerja nonstop untuk mengevakuasi penumpang dan kendaraan yang ikut dalam pelayaran nahas itu.

Tinggalkan Balasan