50 Guru PJOK Muhammadiyah Banyuwangi Ikuti Workshop Peningkatan Kompetensi

workshop peningkatan kompetensi khusus bagi guru PJOK Mhammadiyah (Alib/pwmu)

Banyuwangi — Sebanyak 50 guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) dari sekolah-sekolah Muhammadiyah se-Kabupaten Banyuwangi mengikuti workshop peningkatan kompetensi yang digelar oleh Majelis Pembinaan Kader (MPK) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Genteng, bekerja sama dengan Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Banyuwangi, Selasa (2/9/2025).

Acara berlangsung di Café and Resto Sang Bima, Kecamatan Genteng, dan dihadiri oleh berbagai elemen penting, mulai dari pengurus Muhammadiyah hingga pengawas dari Dinas Pendidikan Banyuwangi.

Workshop ini bertujuan memberikan penyegaran serta pembaruan wawasan kepada para guru PJOK dalam menghadapi tantangan pendidikan di era teknologi yang terus berkembang. Peserta berasal dari seluruh jenjang pendidikan Muhammadiyah, mulai dari SD, SMP, SMA, hingga SMK.

“Acara ini diharapkan dapat mendorong guru PJOK agar terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan zaman,” ujar Catur Andi Prastyo, S.Pd., ketua panitia sekaligus guru PJOK SMP Muhammadiyah 1 Genteng.

Dalam sambutannya, Sunoto Prayitno, S.Pd., pengawas Dinas Pendidikan Banyuwangi, menekankan pentingnya peran guru sebagai pendidik, bukan hanya pengajar.

“Guru harus menjadi sosok yang siap berubah dan berkembang. Jangan hanya sekadar mengajar, tapi juga harus mendidik, membimbing, dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi,” jelas Sunoto.

Sementara itu, Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen dan PNF) PDM Banyuwangi, Drs. H. Sujanto, MM, turut menyampaikan pentingnya peningkatan kompetensi secara berkelanjutan.

Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan serangkaian kegiatan seperti menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Sang Surya, sambutan dari panitia dan undangan, serta ditutup dengan doa oleh Ketua MPK PCM Genteng, Mukson Hidayat, S.Pd., M.T.

Workshop ini menandai komitmen Muhammadiyah Banyuwangi dalam mencetak tenaga pendidik yang profesional, adaptif, dan siap menghadapi tantangan zaman.

Tinggalkan Balasan