Banyuwangi Siap Gelar B-Fest 2024: Memamerkan Keberagaman dan Pendorong Ekonomi
Suara Pecari – Kabupaten Banyuwangi tengah aktif menyiapkan Festival Banyuwangi (B-Fest) tahunan 2024, dengan berbagai acara yang diusulkan untuk dimasukkan dalam kalender festival. Para kurator, yang terdiri dari tokoh-tokoh terkemuka seperti Ketua Dewan Kesenian Blambangan, Ketua Dewan Pengarah Banyuwangi Creative Economy (DKB), perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, seorang akademisi dari Politeknik Negeri Banyuwangi, dan Ketua Banyuwangi Youth Creative Network, dengan tekun memilih acara yang paling mencerminkan esensi Banyuwangi.
Bekerja sama erat dengan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, tim tersebut tengah merampungkan kalender pariwisata tahunan. Peluncuran resmi kalender B-Fest 2024 dijadwalkan pada 17 Desember 2023. Festival ini bertujuan untuk merayakan keberagaman Banyuwangi, mencakup seni, budaya, adat istiadat, tradisi, pariwisata olahraga, kuliner, dan praktik keagamaan.
Dengan rencana awal yang telah disusun, kabupaten Banyuwangi optimis bahwa B-Fest 2024 akan secara signifikan meningkatkan ekonomi lokal, bukan hanya dalam sektor pariwisata, tetapi juga bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta industri.
Mohammad Yanuarto Bramuda, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, mengungkapkan bahwa dua acara unggulan, Banyuwangi Ethno Carnival dan Festival Gandrung Sewu, yang diakui oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, akan memainkan peran kunci dalam menarik wisatawan.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, B-Fest selalu menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung ke Banyuwangi. Acara unggulan seperti International Tour de Banyuwangi Ijen (ITDBI) dan Festival Kuwung akan diadakan kembali. Dengan semakin banyaknya acara, kami berharap melihat peningkatan kunjungan wisatawan ke Banyuwangi,” ungkap Bramuda.
Bramuda menekankan bahwa B-Fest 2024 akan menampilkan konsep yang lebih menarik dan inovatif. Kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pelaku industri pariwisata dan UMKM, juga sudah dalam perencanaan.
“Kami berharap B-Fest 2024 dapat menjadi pendorong kebangkitan pariwisata di Banyuwangi,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Ipuk mendesak agar B-Fest 2024 lebih memprioritaskan kualitas dan memiliki dampak ekonomi yang lebih besar. Dia menekankan bahwa festival ini harus mempromosikan potensi Banyuwangi di tingkat internasional, dengan harapan dapat meningkatkan penjualan dan pendapatan UMKM.
“Saya berharap B-Fest 2024 dapat mempromosikan potensi Banyuwangi di tingkat internasional, sehingga dapat meningkatkan penjualan dan pendapatan UMKM,” kata Bupati Ipuk.
Sementara hitungan mundur menuju B-Fest 2024 berlanjut, antisipasi tumbuh untuk sebuah acara yang tidak hanya menjanjikan kekayaan budaya tetapi juga kemakmuran ekonomi bagi kabupaten Banyuwangi.

