Kontroversi Mutasi Guru TK Darma Wanita Rejoagung 84, Wali Murid Ancam Pindahkan Anaknya
Suara Pecari, Banyuwangi – Guru TK Darma Wanita Rejoagung 84, Nunung Riris Mairus Tanti, Spd, menyesalkan kebijakan kepala sekolah yang memutasi dirinya tanpa alasan yang jelas. Dalam klarifikasi kepada media, pada Selasa, 30 Januari 2024, Nunung menyebut bahwa pada 15 Januari, dia diminta pindah ke TK Darma Wanita Blambangan 77 Muncar dengan alasan pribadi yang terkesan subjektif.
Nunung menolak mutasi tersebut dengan alasan bahwa di TK yang baru, jumlah murid sedikit dan staf pengajar sudah mencapai lima orang. “Saya menolak dengan pertimbangan bahwa di TK tersebut muridnya sedikit dan gurunya cuma lima orang,” ungkap Nunung.
Nunng menyebut Kepala sekolah tanpa memberikan alasan yang jelas, bersikeras dengan keputusannya. “Pokoknya kamu di sana aja, biar datamu di sini,” kata kepala sekolah dengan tegas, menambahkan bahwa guru bisa melakukan apapun di tempat barunya, entah cuman ngobrol, intinya saya tidak suka sama kamu.
Wali murid yang mewakili hampir 75% dari seluruh wali murid merasa keberatan dengan kebijakan tanpa alasan tersebut. Mereka mengungkapkan kekhawatiran bahwa jika kebijakan ini tetap diterapkan, banyak wali murid akan mengikuti langkah Bu Guru Nunung untuk pindah. Terangnya
Ketika wartawan mendatangi kepala sekolah di TK Darma Wanita Rejoagung 84 untuk klarifikasi, beliau menolak memberikan tanggapan dan menyatakan, “Saya masih ada telfon, maaf tidak bisa menjawab.”
Kisah mutasi kontroversial ini menunjukkan ketidakpuasan dan kebingungan di kalangan guru dan wali murid, sementara kepala sekolah tetap bungkam terkait alasan mutasi tersebut

