Sharing Session Dokter Bedah Saraf Belanda, Upaya Penguatan Kesehatan di Banyuwangi

Sharing Session Dokter Bedah Saraf Belanda

Suara Pecari – Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA) Universitas Airlangga Banyuwangi menggelar sharing session dengan dokter bedah saraf Prof. Rob J.M.Groen, MD, PhD, yang berasal dari Universitas Groeningen Belanda. Kedatangan Prof. Groen dalam rangka kegiatan pengabdian masyarakat (penmas) FIKKIA Unair Banyuwangi.

Acara ini melibatkan sejumlah dokter di Banyuwangi untuk berbagi pengalaman seputar medis bedah saraf. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyambut baik kehadiran Prof. Groen dan menyatakan bahwa sharing tersebut akan membawa manfaat, terutama dalam penguatan bidang kesehatan, khususnya bedah saraf.

“Kami sharing tentang penguatan bidang kesehatan, khususnya terkait masalah bedah saraf. Hal-hal apa saja yang sekiranya perlu dilakukan pemkab,” kata Bupati Ipuk.

Dalam pertemuan di Lounge Pemkab pada Kamis (22/2/2024), Bupati Ipuk bersama Wakil Dekan FIKKIA Unair Banyuwangi, Rahadian, berdiskusi dengan Prof. Groen. Salah satu hasil diskusi adalah rekomendasi untuk berinvestasi dengan menambah dokter ahli bedah saraf dan peralatan operasi mikroskop, mengingat jumlah penduduk Banyuwangi yang cukup banyak dan luasnya wilayah.

Prof. Groen menyampaikan kegembiraannya dapat berdiskusi dengan banyak pihak, terutama mengenai masalah kesehatan saraf. Setelah melakukan sharing session dengan dokter-dokter di Banyuwangi, Prof. Groen menyoroti kebutuhan akan penambahan tenaga medis dan peralatan medis khususnya dalam menangani pasien dengan penyakit saraf, seperti tumor.

Bupati Ipuk mengapresiasi masukan tersebut dan menyatakan komitmen Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenali gejala awal dan pentingnya skrining bagi yang memiliki gejala-gejala tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi positif dalam peningkatan pelayanan kesehatan di Banyuwangi.