17 Ogoh-Ogoh Ramaikan Pawai Tawur Agung Kesanga di Banyuwangi

17 Ogoh-Ogoh Ramaikan Pawai Tawur Agung Kesanga di Banyuwangi (foto: Eka Rimawati)

Suara Pecari – Jalanan Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi menjadi saksi perayaan Tawur Agung Kesanga yang meriah, dengan setidaknya 17 ogoh-ogoh yang diarak dalam pawai spektakuler Minggu malam, (10/3/2024). Salah satu ogoh-ogoh yang menarik perhatian adalah ogoh-ogoh Koruptor, memberikan dimensi sosial dalam tradisi keagamaan.

Belasan pemuda dengan semangat membopong ogoh-ogoh raksasa melibatkan tokoh-tokoh dari anime, sosok dewa, hingga raksasa barong. Yang membedakan pawai ogoh-ogoh tahun ini adalah kehadiran ogoh-ogoh raksasa yang menggambarkan sosok koruptor, sebuah simbol dari sifat buruk manusia yang dianggap perlu dihanguskan.

Romo Mangku Pura Sindhu Gangga Sidayu, Hadi Santoso (46), menjelaskan bahwa ogoh-ogoh koruptor dalam Tawur Agung Kesanga adalah representasi dari perilaku buruk manusia yang harus dimusnahkan. Upacara Melasti sebelumnya telah menjadi bagian dari prosesi pembersihan dan penyucian.

“Iya, itu penggambaran sifat buruk. Kita tahu korupsi itu perilaku buruk, dan akhir-akhir ini juga banyak kasus korupsi yang masih dalam proses hukum atau bahkan belum selesai,” ungkap Hadi Santoso.

Perayaan pawai ogoh-ogoh tahun ini dikatakan lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya. Sebelum dimulainya pawai, masyarakat disuguhi aneka door prize yang menarik perhatian. Sekitar 1.000 warga turut meramaikan pawai ini.

“Tahun ini meriah, ada undian door prize juga. Masyarakat antusias, dan ogoh-ogohnya juga banyak mengakomodir kreasi seni,” tambahnya.

Bagi umat Hindu, ogoh-ogoh diartikan sebagai representasi sifat buruk manusia. Diarak sejauh 3 kilometer, ogoh-ogoh ini menjadi tontonan menarik bagi umat Hindu yang ikut serta dalam upacara Tawur Agung Kesanga. Ogoh-ogoh koruptor, dalam bentuk tikus buncit membawa segepok uang, menjadi salah satu favorit yang paling mencuri perhatian masyarakat.

“Masyarakat sangat tertarik dengan ogoh-ogoh koruptor yang digambarkan dengan tikus buncit membawa segepok uang,” tutup Hadi.