Bupati Ipuk Ajak Seniman dan Budayawan membangun identitas kultural masyarakat Banyuwangi
Banyuwangi, Suarapecari.com – Bupati Ipuk Fiestiandani terus menguatkan ikatan silaturahmi dengan para seniman dan budayawan Banyuwangi. Dalam rangkaian kegiatan bertepatan dengan pertengahan Ramadan 1445 Hijriah, Bupati Ipuk menggelar pertemuan yang hangat dengan puluhan seniman dan budayawan di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi kemarin (26/3).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ipuk mengajak para seniman dan budayawan untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam upaya memajukan seni budaya lokal. Ipuk menegaskan bahwa kesenian dan budaya telah menjadi elemen vital bagi Banyuwangi, dan kehadiran para seniman dan budayawan memiliki peran krusial dalam membangun identitas kultural masyarakat setempat.
“Kami menyadari pentingnya peran seniman dan budayawan dalam memelihara dan mengembangkan warisan budaya kita. Kreativitas mereka telah menjadi penggerak utama dalam menghidupkan tradisi dan memperkaya pariwisata di Banyuwangi,” ujar Bupati Ipuk.
Ipuk juga menggarisbawahi pentingnya melibatkan generasi milenial dalam pengembangan seni dan budaya daerah. Dia menekankan bahwa berkat kerja keras para seniman dan budayawan, anak-anak masih memiliki kesempatan untuk terlibat dalam pembangunan seni dan budaya di Banyuwangi.
Sementara itu, kepada para seniman dan budayawan senior, Bupati Ipuk memberikan pesan mengenai pentingnya regenerasi, agar kebudayaan lokal Banyuwangi tetap lestari di tengah arus kebudayaan modern yang masuk ke daerah Banyuwangi.
Dalam momentum tersebut, Bupati Ipuk juga memberikan apresiasi berupa tali asih kepada 100 seniman dan budayawan daerah. Tali asih tersebut merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk terus memberikan perhatian kepada para pelaku seni budaya lokal.
Pelaksana Tugas Kepala Disbudpar Banyuwangi, Taufiq Rahman, menjelaskan bahwa pemberian tali asih kepada seniman, budayawan, dan pelaku wisata telah menjadi kegiatan rutin dalam tiga tahun terakhir. “Pemberian ini adalah salah satu bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap penggiat seni budaya lokal. Kami berharap hal ini dapat memotivasi mereka untuk terus berkarya,” ungkap Taufiq.
Para seniman pun menyambut baik inisiatif pemerintah dalam memberikan perhatian kepada mereka. Ketua Dewan Kesenian Blambangan (DKB), Hasan Basri, menyatakan bahwa pemberian tali asih tersebut adalah bukti nyata dari perhatian yang diberikan oleh pemerintah, yang tidak selalu terjadi di setiap daerah.
Acara silaturahmi tersebut diakhiri dengan suasana penuh kehangatan dan harapan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan seniman akan terus memperkaya dan memajukan seni budaya di Banyuwangi.

