Dua Ekor Kambing Mati Misterius Diduga Akibat Serangan Binatang Buas di Kalibaru

Dua Ekor Kambing Mati Misterius Diduga Akibat Serangan Binatang Buas di Kalibaru

Banyuwangi, Suara Pecari – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapa) Banyuwangi mencatat dua ekor kambing mati di Dusun Curah Leduk, Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, diduga akibat serangan binatang buas. Kabid Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner, Nanang Sugiarto, menyatakan dugaan tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan di lokasi pada Sabtu (4/5/2024).

Menurut Nanang, kondisi kambing yang mati dengan bola mata tercongkel dan kuku kaki depan terlepas membuat kejadian tersebut dianggap janggal. Sebelumnya, beberapa warga setempat bahkan menduga kematian hewan itu terkait dengan praktik pesugihan.

Namun, Nanang menjelaskan bahwa fenomena ini sebenarnya merupakan kejadian tahunan, terutama pada bulan Maret-April dan September-Oktober. Lokasi kejadian di Desa Banyuanyar, yang berada di lereng Gunung Raung dan Gumitir, menjadi sarang banyak hewan buas.

“Bulan ini adalah puncak masa kawin. Hewan-hewan liar cenderung lebih agresif dan buas,” ungkap Nanang.

Tim investigasi menemukan bahwa fenomena serupa telah terjadi sebelumnya, dengan temuan 10 ternak mati dengan kondisi serupa di Desa Banyuanyar. Ternak tersebut ditemukan dengan luka bekas gigitan di bagian kaki, perut, dan ekor.

Dispertapa Banyuwangi mengimbau para peternak untuk meningkatkan kewaspadaan dengan memperkuat kandang dan mewarnai ternak dengan cat sebagai langkah pengamanan tambahan.

“Mewarnai domba bisa menjadi cara untuk menakut-nakuti hewan buas. Lebih baik lagi jika ternak dijaga pada malam hari, mengingat saat ini merupakan puncak musim kawin,” tegas Nanang.

Upaya pencegahan dan kesadaran akan potensi bahaya ini diharapkan dapat membantu melindungi ternak dan mencegah kerugian lebih lanjut bagi para peternak di wilayah tersebut.