Suara Demo Sound di Depan Kantor Pemkab Banyuwangi Bikin Kaca Pecah
Banyuwangi – Sejumlah kejadian tidak diinginkan terjadi di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi akibat kencangnya suara dari massa demo sound yang digelar di jalan raya depan kantor tersebut. Imbas dari demo tersebut, sejumlah kaca pecah di ruangan penting, termasuk ruangan Wakil Bupati Sugirah dan ruang protokol Pemkab, mengalami kerusakan.
Selain pecahnya kaca, dampak lain dari suara sound yang keras adalah rontoknya genteng di beberapa ruangan, menyebabkan kepanikan di antara para pekerja di lingkungan pemkab. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Yanuarto Bramuda, mengungkapkan kekecewaannya terhadap insiden ini.
“Kita lihat sendiri hari ini, teman-teman menggelar demo sound dengan suara yang besar di depan pemda yang konstruksinya sudah dipikirkan untuk berbagai bencana dan gangguan. Banyak terjadi hal yang tidak kita duga,” ujar Bramuda seperti dilansir dari viva, 23 Mei 2024
Bramuda juga menyampaikan pesan melalui pertemuan dengan perwakilan demonstran bahwa penggunaan sound harus diatur sedemikian rupa agar tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat luas. “Kami tidak ingin membatasi kegiatan, tetapi keamanan dan kesejahteraan masyarakat harus tetap menjadi prioritas,” tegasnya.
Sebelumnya, puluhan truk dan mobil pick-up pengangkut sound system telah menggeruduk depan Kantor Pemkab Banyuwangi untuk menemui bupati dan menuntut izin gelaran battle sound. Namun, Pemkab Banyuwangi tidak dapat memenuhi permintaan tersebut karena aturan dan larangan yang diberlakukan oleh Polda Jawa Timur.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk mempertimbangkan dampak dari kegiatan yang dilakukan, termasuk dalam hal penggunaan suara yang berpotensi mengganggu dan merugikan lingkungan sekitarnya. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi semua pihak tanpa mengorbankan keamanan dan kenyamanan masyarakat.

