Jompo Hidup Memprihatinkan di Rumah Tak Layak Huni
Banyuwangi
Suarapecari.com – Melihat adanya warga yang berada di garis kemiskinan di Lingkungan Rowo Kelurahan Pakis Kecamatan Banyuwangi, yayasan Trisula 88 minggu (20/6/2021) langsung bergerak untuk kroscek 3 rumah warga miskin dan memberikan bantuan berupa sembako. Kegiatan sosial ini sebagai wujud kepedulian terhadap sesama. Dalam hal ini, yayasan Trisula 88 mendatangi 2 janda tua dan 1 duda tua dengan kondisi fisik tuna netra yang menempati rumah reyot tidak layak huni.
Saat di mintai keterangan oleh yayasan Trisula 88, ketua RT 01 Abdul Hanan menjelaskan bahwa Hanipan (79) duda dengan fisik tuna netra ini untuk makan sehari – hari Hanipan di bantu oleh warga sekitar. Dia menempati rumah reyot dengan tanah milik orang lain. Sedangkan ibu Mudayanah (101) dan ibu Sunarti (93) juga dengan kondisi yang sama.Untuk sekedar makan saja 2 janda tua ini menunggu belas kasihan dari tetangganya. Kami berharap agar Pemerintah secepatnya memberi perhatian khusus terhadap warga jompo kurang mampu ini. jelasnya
Sekretaris Jendral (Sekjen) TRISULA 88 Bagus AB saat di wawancarai terkait kedatangannya di warga jompo miskin ini mengatakan hingga hari ini masih banyaknya warga masyarakat yang susah mencukupi kebutuhan hidupnya sehari – hari.Ini membuktikan kinerja Pemerintah Daerah maupun Pemerintah pusat belum maksimal.
Salah satunya seperti yang di alami Hanipan (79),seorang kakek tuna netra yang hidup sebatangkara di sebuah gubuk reyot dengan kondisi jauh dari kata layak. Awalnya mendapat bantuan PKH dari Pemerintah, namun sudah 3 bulan ini bansos tersebut di cabut.Sehingga untuk mencukupi kebutuhan sehari – harinya, kakek Hanipan menunggu uluran tangan dari tetangga sekitar. Selain itu, dua janda jompo yang kami datangi juga kondisi kesejateraannya sama memprihatinkan, tanpa menerima batuan dari Pemerintah seperti bantuan sembako maupun kesehatan. Padahal ketiga warga jompo miskin ini mempunyai kartu kesejateraan dan Kartu Indonesia Sehat (KIS), tetapi jaminan dari negara itu semua tidak pernah menyentuh sama sekali di tiga warga ini. katanya
Kita tidak mencari kambing hitam.Dalam hal ini, intinya yayasan TRISULA 88 sebagai mitra Pemerintah turut hadir dalam kehidupan sosial di masyarakat. Minimal dapat memberikan solusi dalam permasalahan yang ada. tegas Bagus.
Ditempat terpisah, Plt.Lurah Pakis Kadarisman saat di konfirmasi melaui WhatsApp menyampaikan saya mewakili seluruh warga Pakis, mengucapkan Terima Kasih yang sebesar – besarnya kepada Pimpinan beserta staf Lembaga TRISULA 88 yang telah membantu warga Pakis khususnya warga yang kurang mampu berupa Sembako. Semoga bantuan tersebut bisa meringankan beban warga Pakis yang betul – betul membutuhkannya dan semoga kerja sama ini bisa berlanjut di masa – masa yang akan datang. pungkasnya
Ganda – Banyuwangi
