Polsek Semboro Menindak Lanjuti Laporan warga Pencari Batu Di Desa Pondokdalem
JEMBER, Suarapecari.com – Kaitan pelaporan pak Rahmad kepada Polsek Semboro atas aksi premanisme atau pengusiran terhadap para pekerja pencari batu oleh pihak keamanan PT hasfarm di sungai Suko Kulon Desa Pondokdalem, akhirnya Polsek Semboro melalui Kanit Reskrim Polsek Semboro AIPTU Anton melakukan tindakan dgn kroscek ke tempat kejadian perkara Rabu 30/3/2022
Kedatangan Satreskrim Polsek Semboro di pimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Semboro yang di dampingi oleh Kepala Desa Pondokdalem Sumariono.
Kedatangan Kanit Reskrim Polsek Semboro tersebut guna meninjau langsung tempat kejadian perkara yang ada di sungai Pondokdalem.
Dalam wawancara via WhatsApp, Kades Pondokdalem Sumariono mengatakan, “sebenarnya sejak pengusiran yang pertama saya sudah menghimbau agar jangan saling ganggu diantara pihak keamanan PT hasfarm dan warga pencari batu”, terang Sumariono
“Sayangnya beberapa pihak keamanan PT hasfarm tidak mau mengindahkan”, Lanjut sang kades
Guna menghindari bentrok antara keduanya dan melindungi warga saya yang mencari nafkah di sungai Pondokdalem, akhirnya saya meminta pihak muspika kecamatan Semboro melakukan mediasi. Di situ di jelaskan bahwa sungai tersebut kewenagan Dinas Pengairan Provinsi Jawa timur.
Tapi setelah di lakukan mediasi oleh Muspika Kecamatan Semboro tersebut pihak keamanan PT.Hasfarm malah melakukan aksinya kembali kepada warga saya yang mencari batu, keluhnya.
Untuk proses selanjutnya sekarang saya selaku Kepala Desa menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian Semboro, sergah sang Kepala Desa.
Di tempat lain BRIBKA Anton selaku Kanit Reskrim Polsek Semboro terkait adanya pelaporan tersebut menjelaskan bahwa pihaknya hari ini Rabu .30/3/2022 sudah mendatangi para pihak, tuturnya.
Sebelum mengambil langkah selanjutnya kami harus ketemu dgn para pihak dulu, baik warga selaku pelapor maupun pihak keamanan PT Hasfarm selaku terlapor, lanjutnya
“Sayangnya pihak keamanan PT hasfarm ketika kita datangi ke kantor nya guna di mintai keterangan yang bersangkutan sedang tidak ada di kantornya”, ujarnya.
Info sementara yang kami dapat mereka (keamanan PT hasfarm) sedang ke Jember, pungkasnya.(Dpn)
