Berita

961 pedagang Pasar Se-Banyuwangi Terapkan Sistem Pembayaran Berbasis Digital QRIS

Banyuwangi, suarapecari.com – Berbelanja berbagai kebutuhan rumah tangga di pasar tradisional sekarang cukup mudah, dengan program penerapan pasar berbasis Digital menggunakan sistem transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kini tersedia di hampir semua lapak pasar seluruh Kabupaten Banyuwangi. Dengan penerapan QRIS ini, pengunjung pasar bisa belanja kebutuhan apa saja yang akan dibeli, tanpa harus membawa uang tunai, melainkan hanya scan QR-code yang ada di lapak pasar melalui Android, tentunya harus mempunyai aplikasi dan saldo yang cukup.
Digitalisasi pasar tradisional dalam sistem transaksi pembayaran telah dipacu oleh Bank Indonesia (BI). Hal ini, menjadi terobosan baru dari BI untuk seluruh daerah diharapkan mampu menerapkan platform digital payment untuk program UMKM Go Online, dan target utama program QRIS ini adalah pasar tradisional.
Lapak yang menggunakan QRIS
Dalam proses transaksinya mitra pasar akan menyediakan QR Code-nya sehingga para pelanggan dapat melakukan scan atau upload QR Code di aplikasi melalui handphone android masing-masing. Pelanggan bisa bertransaksi menggunakan rekening bank yang ada di Indonesia.
Hingga saat ini program QRIS telah diterapkan hampir di semua pasar Tradisional yang ada di Banyuwangi. Perlu di ketahui ada 19 pasar yang sudah menerapkan sistem QRIS.Dengan jumlah pedagang yang mengikuti sistem QRIS sebanyak 961 yang sudah aktif memakai sebanyak 530 dan dalam tahap proses sebanyak 431.
Program ini sangat membantu sekali dalam mengoptimalkan aktivitas jual beli di pasar tradisional. Dengan proses bertransaksi menggunakan QRIS menjadi mudah cepat dan terjaga keamanannya terang Kabid Pasar Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Banyuwangi. (Ganda/yok)

Exit mobile version