Libatkan Pelajar Dalam Mewujudkan Kebersihan Aliran DAS
Banyuwangi, suarapecari.com – Koordinator sumber daya air (Korsda) Singojuruh yang mendapat mandat dari Dinas Pengairan Banyuwangi menjadi pusat sentral pelaksanaan program sekolah rawat daerah aliran sungai di Banyuwangi (Sekardadu), guna untuk mengajak para pelajar untuk bergerak merawat kebersihan aliran air terutamanya di wilayah daerah aliran sungai (DAS).
Program sekardadu merupakan program edukasi yang di galakan oleh Dinas Pengairan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Dispendik), yang bertujuan untuk memotivasi anak anak agar bisa peduli menjaga kelestarian sumber mata air dan kebersihan air di wilayahnya masing masing. Dalam hal ini, kegiatan program sekardadu akan berlanjut dilaksanakan di tiap-tiap korsda yang ada di Banyuwangi.
Ini program yang sangat bagus sekali, di karenakan program ini merupakan bentuk edukasi kepada anak anak sejak dini terkait dengan keperdulian merawat mutu air, menjaga sumber mata air, konservasi, pembersihan juga memberikan arahan dan pencegahan terkait membuang sampah di sungai. Maka dari itu, kita tanamkan rasa memiliki tehadap DAS sejak usia dini, dari tingkat pendidikan terendah. terang Bambang Sutejo kepala Korsda Singojuruh saat di wawancarai di kantornya (18/5/2022)
Lanjut Bambang menjelaskan bahwa kami bersama sembilan perguruan tinggi yang sudah bekerjasama dengan Dinas, memberikan pembinaan, memonitor dan memberikan pembelajaran terkait kepedulian kebersihan air di saluran DAS mulai aliran yang terkecil hingga aliran besar. Selain itu, juga ada tingkatan pembelajaran untuk pembersihan saluran airnya, kalau anak-anak pondok dan mahasiswa kita arahkan pembersihan di aliran sungai alam. Sedangkan untuk pelajar sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK) dan madrasah aliyah negeri (MAN) membersikan di aliran air sekunder. Bagi siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan madrasah tsanawiyah negeri (MTSn) di tingkat tersier dengan ketinggian di atas 1 meter.Dan kalau murid sekolah dasar (SD) dan madrasah Ibtidaiyah (MI) membersikan aliran kuarter dan tersier dengan ketinggian kurang dari satu meter, jelasnya.
Bambang menambahkan dengan adanya pembelajaran mulai dini seperti ini, agar nantinya anak anak bisa mempunyai kepedulian tinggi terhadap kebersihan di saluran air. Selain itu, anak-anak ini nantinya kami harapkan bisa memberikan arahan dan pemahaman kepada masyarakat yang biasa membuang sampah dan buang hajat di aliran sungai yang ada di wilayahnya masing masing.
“Kami dari pihak Korsda maupun Dinas dengan adanya program ini berharap bisa mengubah kebiasaan masyarakat menjadi lebih baik lagi, kita bersama sama wajib menjaga dan peduli terhadap kebersihan air di wilayah aliran sungai”, harapnya
yang perlu di ketahui bersama, kebersihan di wilayah DAS itu sangat penting sekali.Apabila aliran sungai itu bersih nantinya bisa dimanfaatkan menjadi destinasi wisata dan kolam ikan. imbuh Bambang di hadapan media suarapecari.com. (Ganda)
