festival creative recycled ajang edukasi untuk menyelamatkan bumi
Banyuwangi, suarapecari.com-Kabupaten Banyuwangi menggelar festival creative recycled 2022 di halaman kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH), selasa (21/6/2022). Dalam hal ini, ratusan siswa dan masyarakat dilibatkan untuk berpikir secara kreatif dan di edukasi bagaimana cara memanfaatkan sekaligus mengurangi sampah di lingkungannya.
Kegiatan ini merupakan sarana edukasi kepada pelajar dan mahasiswa serta masyarakat umum akan pentingnya pengelolaan sampah dan limbah sehingga memiliki nilai seni, menghasilkan produk baru yang kreatif, inovatif, menarik dan bisa mempunyai daya jual yang bernilai ekonomis.
Seusai membuka festival ini Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani langsung berkeliling di stand pameran kreatif dari bahan daur ulang yang di ciptakan oleh anak anak siswa sekolah menengah pertama (SMP) se-Kabupaten Banyuwangi. Selain itu, Bupati juga ikut mempraktekan pembuatan batik dari bahan daun tanaman di stand kreatif batik milik SMP 2 Genteng dan juga membeli syal batik dan tas berbahan dari kertas semen.
Saat di wawancarai Bupati Ipuk mengatakan persoalan sampah ini merupakan tanggung jawab kita bersama. Sampah itu bukan masalah Pemerintah Daerah (Pemda) saja, tapi ini masalah bersama. Maka persoalan sampah ini perlu kerja sama bagaimana penanganannya. Untuk itu butuh kesadaran dan kepedulian bersama dengan gotong royong dalam menyelesaikan permasalahannya. Dan saya berpesan kepada siswa maupun masyarakat umum jangan membuang sampah sembarangan, kalau bisa sampah itu di manfaatkan di daur ulang di buat produk yang kreatif yang bisa mempunyai nilai jual.katanya di hadapan awak media.
Bupati Ipuk menuturkan kalau berbicara masalah sampah, maka otomatis ada kaitannya dengan masalah bumi. Kalau tidak diselesaikan secara baik, maka kerusakan bumi akibat sampah itu akan fatal sekali.
“Dalam Festival Creative Recycled ini merupakan bagian upaya kita untuk menyelamatkan bumi dari sampah serta kerusakan lingkungan,†tuturnya.(Ganda)
