Lakukan vaksinasi dan penyemprotan desinfektan guna mencegah penyebaran virus PMK pada hewan
Banyuwangi, suarapecari.com_ Pengawasan dan Sosialisasi tentang penyakit mulut dan kuku (PMK) gencar dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyuwangi guna untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan virus di semua ternak terutamanya di hewan sapi. Kegiatan ini, di bantu langsung oleh semua lapisan masyarakat peternak hewan yang ada di Banyuwangi.
Dalam hal ini, kandang hewan di sejumlah daerah di Kabupaten Banyuwangi tak lepas dari pengawasan, guna untuk melakukan identifikasi hewan ternak yang terpapar wabah PMK.
Selain itu, juga dilakukan pemantauan kesehatan hewan serta pemeriksaan dan pengecekan kelayakan tempat isolasi. Upaya ini berguna untuk para peternak agar awas dan tanggap serta selalu memeriksakan ternaknya dengan rutin.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Drh. Nanang Sugiarto menyampaikan, “Kami terus tanpa henti-hentinya melakukan pemeriksaan di semua tempat peternakan yang ada di Banyuwangi dan pasar hewan. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya penyebaran wabah PMK di wilayah Banyuwangi”, tuturnya.
Lanjut Nanang menerangkan, bahwa sampai saat ini kami terus memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat melalui metode Tiga J yaitu Jangan panik namun tetap waspada, Jaga ternak tetap di kandang dan Jaga kebersihan kandang. Hal ini, merupakan salah satu langkah konkret untuk melakukan pencegahan penularan dan penyebaran virus PMK pada hewan ternak sapi. Selain itu, kami bersama pihak kepolisian juga melakukan pembatasan lalu lintas terkait pengiriman hewan dari daerah lain serta menggelar vaksinasi di setiap hewan ternak sapi. Kami juga menganjurkan kepada para peternak khususnya Sapi dan Kambing supaya menyemprot kandang ternaknya dengan disinfektan, tuturnya. ( Ganda)
