Berita

Festival Band Remaja Banyuwangi, Ajang Kreatif Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila

Banyuwangi, Suarapecari.com_  Setelah vakum karena pandemi covid 19,  festival band remaja Banyuwangi tahun 2022 kembali di selenggarakan. Ajang yang diikuti sebanyak lebih dari 20 grup band pelajar dan mahasiswa di wilayah Banyuwangi dan Surabaya itu, digelar selama dua hari dengan tema “Festival Band Remaja 2022 – Cerdas, terampil berkarakter mewujudkan profil pelajar Pancasila”.
Puluhan grup band mulai tingkat SMP/MTs, SMA/SMK/MA hingga Mahasiswa bersaing menunjukan penampilan terbaik dalam babak penyisihan yang dilaksanakan di SMPN 1 Giri pada 15 Juli 2022,  membawakan 1 lagu osing Banyuwangi dengan aransemen bebas (no metal) dan lagu bebas pilihan dengan easy listening. 
Bagi yang masuk babak final, berkesempatan tampil dihadapan Bupati dan tamu undangan sekaligus menerima penghargaan di panggung Terminal Pariwisata Terpadu – Banyuwangi, pada Sabtu malam (16/7/ 2022).
Dalam pidato laporannya, Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, SPd, MM., Mengutarakan, bahwa bermusik adalah salah satu media tumbuh kembang anak, didalamnya  termasuk cara  mengembangkan dan menyeimbangkan syaraf motorik.”Bermusik berpotensi mengembangkan kepribadian dan daya kreatif anak sebagai tuntutan kompetensi di abad 21. Karena dalam musik ada  proses komunikasi, kolaborasi, ada narasi notasi serta akal, oleh karenanya tahun ini kita mengadakan festival musik remaja dalam tema cerdas kreatif dan berkarakter untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila,”tuturnya.
Masih Suratno, peserta yang ikut terdiri dari pelajar SMP, SMA/SMK/MA, serta perguruan tinggi, serta ada gabungan pelajar dari Surabaya serta mahasiswa ITS (Institut Tekhnologi Surabaya). “Aspek yang dinilai adalah skill, kolaborasi, keharmonisan, termasuk perform peserta,”ungkapnya.
Ditambahkan Suratno, selain festival band  juga diadakan gerakan kantin sekolah  sehat yang menempati stand berderet disebelah panggung, mewakili sekolah masing-masing.”Kita mengawali adanya gerakan kantin sehat sekolah, beberapa sekolah sudah  mendapatkan sertifikat kantin sehat dari puskesmas terdekat. Kami telah melakukan kerjasama penelitian dengan pihak terkait, untuk standarisasi kantin sehat di sekolah,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Banyuwangi  Ipuk Festiandani  menyampaikan bila festival musik bagi remaja itu adalah bagian dari festival Banyuwangi. Pemerintah daerah memberikan peluang sebesar-besarnya untuk kegiatan remaja bahkan untuk kegiatan lain yang tidak  masuk festival. “”Diberikan peluang banyak karena pada masa remaja kita berharap terasah kreatifitasnya dan saling berlomba memunculkan bakat dan skillnya. Jangan sampai anak Banyuwangi terjerumus pada hal yang negatif misalnya narkoba atau pergaulan bebas yang membuat kehilangan masa depan maka banyak konsep  kita buat untuk anak muda  Banyuwangi untuk mendukung bakat secara serius yang bisa membuat sukses masa depannyaterangnya. 
Ipuk melanjutkan jika jaman sekarang di semua bidang dapat membuat anak menjadi orang hebat tidak hanya di bidang akademik namun seni budaya.””Jangan meremehkan bila anak-anak memilih talenta lain di luar ekspetasi dengan dukungan fasilitas media sekarang yang luar biasa maka anak-anak bisa  menjadi sukses dan banyak uang. Tidak ada yang salah yang penting hasil kreativitas yang orginal bukan plagiat dan tidak hanya sekedarnya berkesenian maka jangan ragu untuk menyampaikan. Ide-ide pada kamiujarnya.
 
Hasil dari festival itu untuk tingkat SMP sederajatnya  penghargaan best guitar Bass keyboard drum diraih oleh SMPN1 Banyuwangi  dan untuk best vokal diraih SMPN 1 Rogojampi. Ditingkat SMA sederajat penghargaan berturut di menangkan oleh SMA 13 dan 14 Surabaya disusul oleh SMA 1 Glagah dan SMA Hikmah Mandala serta untuk tingkat mahasiswa  diraih oleh ITS Surabaya disusul Universitas terbuka Banyuwangi. 
Dilain sisi siswi petugas stand kantin sehat sekolah SMPN 2 Banyuwangi  di acara festival band remaja itu  bernama Marsya Jelita kelas 9A merasa senang bisa berinteraksi dengan banyak teman pelajar lainnya.””Kita dari Dewan Galang Pramuka dan PMR merasa senang dan seru bisa melihat penampilan peserta dan  bisa belajar jualan kue sehat yang kami buat sendiritukasnya. (Tim)

Exit mobile version