Kecelakaan KA Brantas Tabrak Truk di Semarang, PT KAI Daop 4 Tidak Menutup Kemungkinan Menuntut Pengguna Jasa Truk
Suara Pecari – Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko, mengungkapkan bahwa pihaknya mengalami kerugian cukup besar akibat kecelakaan yang melibatkan Kereta Api (KA) Brantas menabrak truk trail di Jalan Madukoro, Kota Semarang.
Selain merusak lokomotif, kecelakaan tersebut juga menyebabkan kerusakan pada rel serta jembatan perlintasan di tempat kejadian, memerlukan biaya ekstra untuk perbaikan. Pada Rabu pagi, petugas KAI bekerja keras untuk memasang dua penyangga di bagian bawah jembatan serta memperbaiki bantalan rel yang ada di atasnya.
Meskipun ada kerusakan yang signifikan, beberapa kereta api yang bergerak dari arah barat menuju timur masih dapat melintas meski dengan kecepatan yang sangat rendah.
Menanggapi kerugian yang harus ditanggung oleh PT KAI, Manajer Humas Daop 4 Semarang menyatakan bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk menuntut pengguna jasa truk trail tersebut jika terbukti sopirnya bersalah atas kecelakaan tersebut.
“Tuntutan akan dilayangkan jika terbukti ada kesalahan dari sopir,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, menjelaskan bahwa truk trail yang terlibat dalam kecelakaan sebenarnya berencana untuk mengambil muatan di kawasan Kota Lama Semarang.
“Sopir sedang mencari jalan di situ, rencananya akan mengangkut barang di kawasan Kota Lama,” kata Yunaldi.
“Masih didalami, ada beberapa kemungkinan penyebab terjadinya kecelakaan itu” kata Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi Rabu,19/7/2023
Pihak PT KAI dan pihak berwenang terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti dari kecelakaan ini, sementara jalur kereta api tersebut tetap beroperasi dengan pembatasan kecepatan untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta dan penumpang.
