Pembangunan Infrastruktur Jembatan di Banyuwangi Membantu Meningkatkan Mobilitas dan Perekonomian Masyarakat
Suara Pecari, Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah menunjukkan komitmen serius dalam mengembangkan daerah ini melalui pembangunan infrastruktur yang mencakup pembaruan jalan dan jembatan. Dalam upaya tersebut, fokus pembangunan tidak hanya terbatas pada infrastruktur jalan, melainkan juga mencakup pembangunan dan rehabilitasi jembatan.
Menurut data dari Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan, dan Permukiman (DPU CKPP), Kabupaten Banyuwangi telah mengalokasikan anggaran sekitar 14,5 miliar rupiah untuk pembangunan jembatan pada tahun ini. Kepala Bidang Bina Marga, Ebta Andharisandi mengungkapkan bahwa dari 51 kegiatan yang telah direncanakan, 19 pekerjaan pembangunan jembatan dilakukan melalui tender, 24 pekerjaan pembangunan jembatan melalui Penunjukan Langsung, dan 8 pekerjaan rehabilitasi jembatan yang juga dikerjakan rekanan melalui penunjukan langsung.
Hingga saat ini, hampir semua pekerjaan pembangunan jembatan yang ditargetkan sudah mencapai tahap penyelesaian atau finishing. Ebta menyatakan, “Pembangunan dan rehabilitasi jembatan juga menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Banyuwangi, dan kami berharap bahwa pada akhir tahun ini, semua pekerjaan jembatan sudah selesai semua,” ujarnya.
Pentingnya pembangunan jembatan sebagai bagian dari infrastruktur adalah untuk meningkatkan mobilitas masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah ini. Jembatan penghubung antar desa dan dusun menjadi aspek penting dalam upaya ini. Dengan ketersediaan akses jembatan yang memadai, mobilitas masyarakat terbantu secara signifikan, yang pada gilirannya berdampak positif pada sektor perdagangan dan pertanian.
Selain jalan raya, infrastruktur jembatan ini memainkan peran penting dalam memajukan ekonomi lokal. Peningkatan aksesibilitas akan memberikan dorongan bagi pertumbuhan sektor perdagangan dan pertanian, yang akan membawa manfaat bagi masyarakat di Kabupaten Banyuwangi.
