Berita

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Mendorong Karakter Disiplin dan Anti Bullying di SMPN 2 Rogojampi

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMPN 2 Rogojampi

Suara Pecari – SMPN 2 Rogojampi melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam rangkaian Kurikulum Merdeka. Kegiatan kokurikuler ini bertujuan memberikan ruang bagi seluruh anggota satuan pendidikan untuk mempraktikkan profil pelajar Pancasila, yang memiliki manfaat yang beragam bagi semua pihak.

Menurut Kepala SMPN 2 Rogojampi, Marhenyantoro, P5 dirancang untuk menguatkan pencapaian kompetensi dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila yang berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Pelaksanaan P5 dapat dilakukan secara fleksibel, dengan berbagai muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan. Di SMP Negeri 2 Rogojampi, P5 berlangsung selama satu minggu, dimulai sejak tanggal 30 Oktober 2023, hingga tanggal 4 November 2023.

Marhenyantoro berharap bahwa melalui P5, satuan pendidikan dapat menjadi sebuah ekosistem terbuka yang melibatkan masyarakat. Panitia yang terbentuk dari seluruh guru pengajar kelas 7 dan kelas 8 bertanggung jawab untuk mengatur jalannya acara, dengan tujuan utama adalah menampilkan karya-karya dari siswa kelas tujuh yang sudah diberikan pengetahuan tentang demokrasi.

Marhenyantoro menekankan pentingnya dukungan dari orang tua dalam mendukung siswa-siswi yang berani tampil di depan umum, mengingat kegiatan ini memberikan dampak positif yang signifikan.

Dalam penutupannya, pihak sekolah berharap agar warga sekolah dan wali murid terus mendukung kegiatan semacam ini yang dapat memperkuat profil pelajar dan semangat Pancasila di SMP Negeri 2 Rogojampi.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu yang mendorong siswa untuk mengamati dan mencari solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar. Tujuan utama adalah menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar Pancasila.

Penting untuk dicatat bahwa tidak semua kelas menggunakan kurikulum ini; di SMP, hanya kelas 7 dan 8 yang mengikuti P5, sedangkan kelas 9 tetap menggunakan Kurikulum K13. Dalam P5 ini, semua siswa didorong untuk belajar secara mandiri, menganalisis berbagai peristiwa, dan mengembangkan kreativitas mereka.

Pagelaran karya projek penguatan profil pelajar Pancasila dengan tema “Bangun Jiwa Raganya – DADU DISNY (Budaya Hidup Disiplin dan Anti Bullying)” menjadi salah satu wujud nyata dari pembelajaran lintas disiplin ilmu ini.

Menurut Hari Pusdika, salah satu panitia, P5 adalah salah satu bentuk pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka yang memiliki penilaian dalam bentuk Rapor. Setiap siswa menerima dua jenis Rapor, yaitu Rapor Akademik dan Rapor P5. Hal ini mendorong siswa yang melaksanakan Kurikulum Merdeka untuk memiliki kewajiban dan tanggung jawab dalam menjalankan kegiatan P5.

Exit mobile version