Berita

SMAN 1 Genteng Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan Penanaman Bibit Pohon Mangrove

SMAN 1 Genteng Gelar Penanaman Bibit Pohon Mangrove

Suara PecariBanyuwangi – Dalam semangat penerapan Kurikulum Merdeka, SMAN 1 Genteng Banyuwangi menggelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan.” Ratusan siswa-siswi SMAN 1 Genteng aktif terlibat dalam kegiatan penanaman ratusan bibit pohon mangrove di pesisir Pulau Santen Banyuwangi pada Rabu, 13 Desember 2023.

Kegiatan penanaman mangrove tidak hanya menjadi upaya konservasi, tetapi juga dianggap sebagai bentuk sedekah oksigen bagi lingkungan sekitar. Suprijanto, S.Pd, selaku Kepala SMAN 1 Genteng, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila (P5) dan dilaksanakan sebagai bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka.

“Kegiatan ini sangat luar biasa dalam menunjang terbentuknya cerminan Profil Pelajar Pancasila, terutama dalam dimensi beriman bertaqwa kepada Tuhan, berakhlak mulia, kemandirian, dan gotong royong,” ucap Suprijanto dengan antusias.

Dalam penanaman pohon mangrove, hadir juga Kepala Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur Cabang Banyuwangi, Jaenuri, S.Pd., M.Pd., yang didampingi oleh kepala sekolah, staf dan dewan guru, Koramil Kota Banyuwangi, Polsek Banyuwangi, 405 siswa-siswi kelas XI, dan kelompok tani Pulau Santen.

Jaenuri menyoroti implementasi lahan basah dengan menanam mangrove di Pantai Pulau Santen. Mangrove, selain sebagai penyangga ekosistem pantai, juga merupakan upaya konkret untuk mengatasi perubahan iklim dan melindungi keanekaragaman hayati laut.

“Semoga program ini terus berkelanjutan menciptakan hutan mangrove yang akan tumbuh menjadi benteng alami bagi pantai dan lingkungan sekitarnya,” tambah Jaenuri.

Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan SMAN 1 Genteng menuju masa depan yang lebih hijau. Semangat untuk melestarikan lingkungan dan membentuk generasi yang peduli akan terus memandu langkah-langkah mereka menuju kehidupan yang lebih berkelanjutan.

Exit mobile version