Pemkab Banyuwangi Rencanakan Penataan Formasi Jabatan Pegawai Eselon II, III, dan IV

Pemkab Banyuwangi Rencanakan Penataan Formasi Jabatan

Suara Pecari – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sedang merencanakan penataan ulang jabatan di tingkatan eselon II, III, dan IV. Penataan formasi jabatan ini akan dilakukan karena beberapa pejabat eselon II di lingkungan Pemerintahan Banyuwangi yang akan memasuki masa purna tugasnya.

Menurut Sekretaris Daerah Banyuwangi, H Mujiono, penataan jabatan tersebut melibatkan eselon III A yang mencakup Sekretaris Dinas, Sekretaris Badan, Kepala Bagian, dan beberapa Camat. Sementara itu, eselon III B akan melibatkan Kepala Bidang SKPD yang perlu diperbarui.

“Termasuk eselon IV Kepala Seksi dan Kepala Sub Bagian yang akan kami evaluasi dalam waktu dekat,” kata H Mujiono, (4/1)

Proses penataan ini melibatkan Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat), yang bertugas memberikan pertimbangan kepada pejabat yang berwenang dalam pemberian kenaikan pangkat, menilai prestasi kerja luar biasa, dan menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara.

“Sudah ada pembahasan di Tim Baperjakat untuk mengisi kekosongan di beberapa formasi jabatan eselon II, eselon III, dan eselon IV,” tambah H Mujiono.

Pihaknya menargetkan pelantikan pejabat baru pada akhir Januari, tetapi tetap melalui proses sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.

“Kita tidak bisa secepatnya menghasilkan rumusan terkait mutasi, rotasi, penghargaan, dan sebagainya. Perlu ada kajian lebih detail dan rinci karena masuk dalam eselonisasi untuk menurunkan menurut peraturan dan perundang-undangan agak sulit,” jelas H Mujiono.

Dia menegaskan perlunya kehati-hatian, kerahasiaan, dan penyaringan pejabat yang memiliki kinerja baik, budaya kerja positif, serta semangat untuk mengikuti perubahan dan tantangan zaman.

“Nantinya akan ada gabungan pejabat yang usia muda sekitar 40-45 tahun dan membiarkan pejabat yang sudah tua. Keseimbangan ini diperlukan untuk mendukung percepatan pelayanan, perubahan, dan transformasi digital,” pungkas H Mujiono.