PMII Banyuwangi Siap Berkolaborasi dengan Pemkab untuk Sukseskan Program Penanganan Kemiskinan dan Pendidikan
Suara Pecari – Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Banyuwangi, M. Haddad Alwi Nasyafiallah, menyatakan kesiapannya untuk menyukseskan program penanganan kemiskinan dan pendidikan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Pernyataan tersebut disampaikan saat pertemuan dengan Bupati Ipuk Fiestiandani di Lounge Kantor Bupati Banyuwangi pada Senin sore (15-01-2024).
Anggota PMII Banyuwangi, yang banyak tersebar di berbagai kampus di wilayah tersebut, dianggap dapat menjadi agen yang berkontribusi secara maksimal dalam membantu masyarakat. Haddad Alwi menyatakan keinginan untuk berkolaborasi dengan pemerintah guna memaksimalkan peran serta PMII dalam memberikan dampak positif kepada masyarakat.
“Anggota kami tersebar di berbagai kampus di Banyuwangi. Mereka bisa menjadi agen yang bisa dimaksimalkan fungsinya untuk berkontribusi pada masyarakat. Maka kami ingin berkolaborasi dengan pemerintah agar peran serta kami ke masyarakat lebih maksimal,” ujar Haddad Alwi.
Pihak PMII Banyuwangi fokus pada program-program yang berdampak langsung pada pendidikan anak muda dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Bupati Ipuk Fiestiandani menyambut baik niat baik tersebut dan menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaan PMII Banyuwangi untuk berkolaborasi.
Bupati Ipuk mengungkapkan bahwa Pemkab Banyuwangi sangat membutuhkan kepedulian dan partisipasi masyarakat, terutama dalam mencapai target-program prioritas Pemkab. Salah satunya adalah program penurunan angka kemiskinan, yang saat ini mencapai angka terendah dalam sejarah Banyuwangi sebesar 7,34 persen.
“Silahkan kawan-kawan PMII ikut mengawasi pelaksanaan program-program penanganan kemiskinan, laporkan kepada desa atau kelurahan apabila ada warga terdekatnya yang belum tertangani agar bisa mendapatkan penanganan segera. Kalau bisa ikut menangani langsung itu lebih baik lagi,” ungkap Bupati Ipuk.
Di bidang pendidikan, Banyuwangi telah meluncurkan berbagai program, termasuk GARDA AMPUH untuk mengembalikan anak-anak putus sekolah. Bupati Ipuk mengundang PMII untuk ikut serta menyukseskan program tersebut, baik dengan ikut terlibat langsung maupun memberikan masukan dan ide.
“Kami persilahkan kawan-kawan untuk ikut menyukseskan semua program tersebut. Silahkan berkomunikasi dengan jajaran pemkab untuk ikut terlibat, atau bisa juga menyumbangkan ide dan gagasannya. Kami gembira untuk menerima berbagai masukan,” pungkasnya.
