Kalapas Banyuwangi bentuk Tim Zona Integritas guna Tingkatkan Kinerja
Suara Pecari, Banyuwangi – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi, Agus Wahono, tidak membiarkan keberhasilan Lapas tersebut sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) membuat jajarannya berpuas diri. Dalam upaya memastikan kelangsungan perubahan positif, Agus kembali melakukan asesmen dan pembentukan tim Zona Integritas (ZI) pada Sabtu (2/3/2024) di Aula Sahardjo.
Kegiatan tersebut diadakan dengan tujuan utama untuk mengidentifikasi pegawai yang memiliki pengetahuan luas mengenai pembangunan ZI menuju WBK/WBB. Tim yang terbentuk diharapkan mampu menjalankan area perubahan dengan efektif, memberikan hasil maksimal, dan memastikan keberlanjutan perbaikan di seluruh aspek Lapas.
Agus Wahono menyatakan, “Asesmen juga digelar sebagai bentuk penegasan komitmen bagi seluruh pegawai berkaitan dengan pembangunan ZI. Meski telah berpredikat WBK, namun tugas semakin berat untuk mempertahankan predikat tersebut.”
Dari hasil asesmen, tim terbentuk dalam bentuk kelompok kerja (pokja), yang terdiri dari ketua ZI, sekretaris, ketua pokja, dan anggota pokja. Proses pemilihan tim didasarkan pada hasil pemaparan dan wawancara terhadap masing-masing pegawai.
Agus menekankan bahwa meskipun tidak semua pegawai terpilih sebagai bagian dari tim ZI, seluruh pegawai tetap memiliki peran penting terhadap keberhasilan pembangunan ZI di Lapas Banyuwangi. “Seluruh pegawai tetap harus saling berkomitmen dan melakukan berbagai perubahan, terutama dalam hal pelayanan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Agus Wahono berharap agar seluruh tim segera merapatkan barisan, memenuhi laporan dan data dukung yang diperlukan, serta melakukan rapat antar pokja untuk membahas berbagai hal yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan. Dengan semangat kebersamaan, Lapas Kelas IIA Banyuwangi terus berkomitmen menuju tingkat integritas yang lebih tinggi dan menjaga prestasinya sebagai WBK.

