Dusun Glowong Menjadi Kampung Jamur dengan Omset Ratusan Juta per Bulan

Dusun Glowong Menjadi Kampung Jamur

Suara Pecari, Banyuwangi – Dusun Glowong, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, telah berkembang menjadi sebuah kampung jamur yang sukses mengisi pasar domestik. Dengan omset mencapai Rp 360 juta per bulan, warga dusun ini, yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Jamur Mekarjaya, memproduksi dan memasarkan jamur putih berkualitas.

Sejak tahun 2006, dua orang warga Dusun Glowong memulai usaha budidaya jamur, dan kini lebih dari 40 warga terlibat dalam kelompok budidaya desa. Kelompok ini berhasil menghasilkan sekitar 15 ton jamur per bulan yang dipasarkan di Bali, Surabaya, dan Jember.

Ketua Poktan Jamur Mekarjaya, Sugianto, mengungkapkan bahwa terbentuknya kelompok budidaya pada tahun 2016 membantu mengatasi masalah pemasaran yang sebelumnya dihadapi oleh para pembudidaya individu. “Pasarnya sudah jelas setiap hari. Hasil dari seluruh panen jamur dari pembudidaya selalu habis terjual,” kata Sugianto.

Setiap hari, kelompok ini mampu menghasilkan sekitar 500 hingga 700 kg jamur dalam kemasan 500 gram. Dengan target peningkatan produksi hingga 20 ton per bulan, kelompok ini berupaya terus meningkatkan efisiensi dan kualitas budidaya jamur.

Bukan hanya memberikan dampak ekonomi yang signifikan, kampung jamur ini juga menjadi sumber padat karya dengan menyerap sekitar 300 tenaga kerja di sekitar 45 rumah. Selain itu, warga kini mulai mengembangkan produk hilir dengan memproduksi makanan olahan seperti jamur krispy.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, memberikan apresiasi terhadap kesuksesan kampung jamur ini dalam menciptakan lapangan kerja di tingkat desa. Ia juga mengajak untuk lebih mengembangkan produk olahan sebagai diversifikasi dan peningkatan pendapatan.

“Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh kelompok ini, dengan melibatkan banyak orang dalam proses budidaya jamur,” kata Ipuk. Ia juga memberikan instruksi kepada dinas terkait untuk memberikan pendampingan intensif agar produksi dan pasar jamur dari desa ini terus meningkat sebagaimana yang ditargetkan.