banyuwangi

Kurangi Masalah Banjir, Dinas PU Pengairan Banyuwangi Segera Normalisasi Saluran Avur Bulusan

Dinas PU Pengairan Banyuwangi Tangani Pendangkalan Saluran Avur Bulusan

Suara Pecari, Banyuwangi – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Banyuwangi bersiap untuk menangani masalah pendangkalan dan penyempitan saluran air (avur) di RT 1 Lingkungan Kampung Baru, Kelurahan Bulusan. Rencananya, pelebaran dan pembangunan tangkis akan segera dilakukan agar saluran air di kawasan tersebut dapat kembali lancar.

Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo, menyatakan bahwa pendangkalan dan penyumbatan saluran avur Bulusan menjadi penyebab banjir pada Senin sore (4/3). Debit air hujan yang tinggi dan adanya sampah yang menutupi saluran jembatan menyebabkan air meluap hingga ke pemukiman warga.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas PU Pengairan telah melakukan pengerukan sedimen lumpur baik di jalur pengairan maupun di dalam rumah warga. Namun, untuk mencegah kejadian serupa terulang, perlu dilakukan normalisasi saluran ke ukuran semula agar air dapat mengalir dengan lancar.

Guntur Priambodo menjelaskan, “Ada sumbatan di jembatan kecil sehingga saluran air menjadi buntu dan terjadi overtopping sampai ke kampung. Kami bersama BPBD sudah melakukan gali dan membersihkan lumpur di saluran.” Lebar saluran avur nantinya akan dikembalikan menjadi 3 meter atau 2,5 meter sesuai dengan ukuran semula.

Pihak Dinas PU Pengairan menunggu hasil koordinasi antara kelurahan dengan pemilik tanah yang bersebelahan dengan saluran avur untuk melakukan pembangunan. “Nanti kami akan melebarkan saluran. Kemudian, untuk tangkis kiri dan kanan, kami akan membangun sekitar 300 meter,” tambahnya.

Pembangunan saluran avur direncanakan akan dilaksanakan pada tahun ini. Dengan perbaikan tersebut, diharapkan kondisi pengairan di wilayah tersebut akan aman minimal selama 10 tahun ke depan dan tidak akan kembali meluap ke pemukiman.

Guntur Priambodo menegaskan, “Untuk hasil pengerukan, saya rasa sudah aman dan lancar. Namun, untuk jangka panjang, perlu kita melebarkan saluran agar kejadian serupa tidak terulang.” tegasnya.

Exit mobile version