Peningkatan Angka Mendarat dan Bertelur Penyu di Pantai Sukamade Banyuwangi
Suara Pecari, Banyuwangi – Balai Taman Nasional Meru Betiri mencatat pencapaian luar biasa dalam konservasi penyu di Pantai Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggrahan, Banyuwangi. Menurut data yang berhasil direkam, sebanyak 1061 penyu hijau dan penyu lekang mendarat dan bertelur di pantai tersebut selama tahun 2023. Angka ini mengalami peningkatan sebanyak 133 ekor dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 928 ekor.
Dari total 1061 ekor penyu yang mendarat, sebanyak 727 di antaranya berhasil melakukan proses bertelur. Pencapaian ini memberikan harapan baru untuk kelangsungan hidup penyu, dengan jumlah telur yang terdeteksi mencapai 74,523 butir. Penyu hijau dan penyu lekang, dua dari empat jenis penyu yang sering mendarat di Pantai Sukamade, menunjukkan aktivitas bertelur yang positif.
Seekor penyu dewasa mampu meletakkan 100 hingga 150 butir telur dalam satu proses bertelur. Selain itu, Tukik yang menetas dan dilepasliarkan kembali ke habitatnya oleh Taman Nasional Meru Betiri mencapai jumlah sebanyak 117,037 ekor, memberikan kontribusi yang signifikan untuk meningkatkan populasi penyu di kawasan tersebut.
Kepala Balai Taman Nasional Meru Betiri, Nuriadi, menyatakan bahwa Pantai Sukamade merupakan tempat konservasi penyu yang luar biasa. “Pendaratan penyu setiap hari di Meru Betiri, khususnya di Sukamade, merupakan hal yang luar biasa yang perlu kita awetkan dan lestarikan. Keberadaan penyu menjadi penting untuk dijaga, bukan hanya sebagai bagian dari ekosistem, tetapi juga sebagai sumber edukasi bagi masyarakat dan generasi muda,” ujar Nuriadi, Kamis (7/3/2024)
Dalam upaya memastikan keberlanjutan program konservasi penyu, Taman Nasional Meru Betiri terus memperketat pengawasan di Pantai Sukamade. Langkah-langkah ini bertujuan untuk melindungi penyu dari perburuan dan mengembangkan wisata edukasi pelestarian penyu di kawasan tersebut, yang juga dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pariwisata edukasi di Banyuwangi dan sekitarnya, termasuk Jember, Jawa Timur.
