Partisipasi Pemilih dalam Pemilu 2024 di Banyuwangi Meningkat dan Melampaui Target

Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 di Banyuwangi Melampaui Target

Banyuwangi – Partisipasi masyarakat Banyuwangi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah melampaui target yang ditetapkan sebelumnya, mencapai 76 persen. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi, Dwi Angraeni Rachman, pada Sabtu (23/3/2024).

Sebelumnya, KPU mengharapkan partisipasi mencapai 80 persen dari jumlah pemilih tetap sebesar 1,3 juta jiwa. Meskipun target tersebut belum tercapai secara penuh, KPU tetap bersyukur atas partisipasi yang tinggi, melebihi target sebesar 75 persen.

Menurut Dwi, beberapa faktor yang menyebabkan tingginya partisipasi pemilih di Banyuwangi adalah adanya Pilpres yang menjadi magnet tersendiri dalam gelaran demokrasi tahun ini. Selain itu, kerja sosialisasi KPU yang dilakukan secara masif mulai dari tingkat kelurahan/desa, kecamatan, hingga kabupaten juga turut berperan.

Kerja sama antara KPU dengan pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan media massa juga ikut meningkatkan partisipasi pemilih. “Alhamdulillah, kerja keras semua pihak membuahkan hasil,” ucap Dwi.

Dwi berharap momentum positif ini dapat berlanjut pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dijadwalkan pada November 2024 mendatang. Saat ini, KPU masih fokus pada tahapan Pemilu, namun pembentukan badan Ad Hoc untuk Pilkada akan dimulai pada bulan April.

Hingga saat ini, KPU telah menetapkan Keputusan KPU Banyuwangi Nomor 1005 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi Tahun 2024. “Penetapan Keputusan tentang hasil pemilu ini sudah bisa dilihat di website kami,” tambahnya.

Dengan demikian, tingginya partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 menunjukkan kesadaran yang tinggi dalam menjalankan hak dan kewajiban demokratis mereka di Kabupaten Banyuwangi.