MUI Apresiasi Pengaturan Arus Mudik Lebaran oleh Polresta Banyuwangi

MUI Apresiasi Pengaturan Arus Mudik Lebaran oleh Polresta Banyuwangi

Suara Pecari – Pengaturan arus lalu lintas yang dilakukan oleh Kepolisian Resort Kota (Polresta) Banyuwangi selama pelaksanaan arus mudik dan arus milir Idul Fitri 1445 Hijriah mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyuwangi dan sekaligus Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Banyuwangi, Kyai Muhammad Yamin, Lc, menyatakan penghargaannya terhadap rekayasa arus lalin yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

“Saya mengapresiasi pengaturan lalu lintas oleh pemerintah oleh kepolisian yang hadir di tengah-tengah masyarakat, bahkan di beberapa titik telah disiapkan rest area saya mendapati Posko kepolisian yang aktif untuk menjaga keamanan dan keteraturan rekayasa lalu lintas,” kata Ketua MUI Banyuwangi pada Sabtu (6/4/2024).

Menurutnya, kepadatan arus lalu lintas memang tidak bisa dihindari selama arus mudik dan arus milir, namun pihak kepolisian dapat mengurai kemacetan tersebut. Kyai Yamin juga berharap bahwa apa yang dilakukan oleh para personil kepolisian dapat menjadi amalan baik dalam memberikan pelayanan bagi umat manusia di hari yang fitri.

Pengurus Gerakan Pemuda Ansor, Achmad Asrorul Umam, juga menyampaikan apresiasinya terhadap upaya Polresta Banyuwangi dalam memberlakukan rekayasa lalu lintas selama jalannya mudik-milir tahun ini. Menurutnya, tidak ada kemacetan yang berarti di seputaran pelabuhan penyeberangan ASDP Ketapang, dan sistem satu arah yang diterapkan berjalan efektif.

“Saya kira dalam konteks kebijakan peraturan lalu lintas itu sangat membantu mengurangi kemacetan. Karena informasi sudah disampaikan sedini mungkin dan mudah-mudahan tahun depan bisa lebih baik lagi,” ungkap Umam.

Apresiasi dari berbagai pihak tersebut menunjukkan bahwa pengaturan arus mudik yang dilakukan oleh Polresta Banyuwangi dinilai efektif dalam menjaga kelancaran dan ketertiban lalu lintas, serta memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat pada momentum yang fitri.