Kabupaten Banyuwangi Menorehkan Prestasi dalam Pengembangan Sumber Daya dan Penurunan Kemiskinan

Banyuwangi Menorehkan Prestasi dalam Pengembangan Sumber Daya

Suara Pecari – Banyuwangi, kota yang terletak di ujung timur Pulau Jawa, terus menunjukkan perkembangan gemilang dalam pengembangan sumber daya dan penanggulangan kemiskinan. Dibawah kepemimpinan yang dinamis dari Bupati Ipuk Fiestiandani, kota ini telah menjadi sorotan baik secara nasional maupun internasional atas prestasinya yang mengagumkan.

Dalam sebuah forum yang dihadiri oleh Diaspora Banyuwangi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas memuji kemajuan yang telah dicapai oleh Banyuwangi. Beliau menyebutkan bahwa melalui pengembangan sektor pariwisata dan peningkatan efisiensi birokrasi, angka kemiskinan di Banyuwangi berhasil menurun secara drastis, dari 20,4 persen menjadi hanya 8,5 persen.

Prestasi yang lebih luar biasa lagi, Banyuwangi telah berhasil mempertahankan predikat tertinggi, yaitu indeks Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) dengan predikat A, selama 5 tahun berturut-turut. Hal ini menjadikan Banyuwangi sebagai contoh yang patut diteladani bagi daerah lain dalam upaya pengembangan wilayah dan penanggulangan kemiskinan.

Bupati Ipuk Fiestiandani secara konsisten telah mengarahkan langkah-langkah yang tepat untuk mengurangi tingkat kemiskinan di Banyuwangi. Dibuktikan dengan penurunan yang signifikan dalam indeks kemiskinan, mencapai angka hanya 7,34 persen pada tahun 2023. Selain itu, data menunjukkan bahwa jumlah pengangguran terbuka di Banyuwangi juga mengalami penurunan dari 5,42 persen menjadi 4,75 persen dalam kurun waktu yang sama.

“Bupati Ipuk menekankan pentingnya memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Banyuwangi untuk meningkatkan kapasitas daerah, termasuk potensi pariwisata dan sektor pertanian yang semakin berkembangan” ujar Menpan RB, (13/4)

Tidak hanya itu, pertumbuhan ekonomi Banyuwangi juga menunjukkan tren yang menggembirakan, mencapai angka 5,03 persen pada tahun 2023, melampaui angka tahun sebelumnya yang berada di kisaran 4,43 persen.

Keberhasilan ini membuktikan bahwa dengan fokus yang tepat dalam pengembangan sumber daya dan kolaborasi yang solid antara pemerintah dan masyarakat, Banyuwangi telah menjadi teladan bagi daerah-daerah lain dalam mengatasi tantangan kemiskinan dan mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.