Puncak Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Diprediksi Terjadi pada H+3 dan H+4

Puncak Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk

Banyuwangi – PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Ketapang memperkirakan puncak arus balik Lebaran 1445 Hijriah akan terjadi pada H+3 dan H+4, tepatnya pada Minggu (14/4) dan Senin (15/4).

Meskipun tren arus balik belum menunjukkan peningkatan yang signifikan hingga H+3 ini, General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang-Gilimanuk, Syamsudin, memproyeksikan peningkatan arus balik akan terjadi pada sore hari ini hingga malam nanti dan besok.

Menurut Syamsudin, arus balik dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, diprediksi akan terus mengalir tanpa terjadi penumpukan seperti pada arus mudik sebelumnya. Hal ini didukung oleh keinginan sebagian masyarakat, terutama pekerja swasta, untuk menetap lebih lama di kampung halaman dan merayakan tradisi Lebaran ketupat, yang berlangsung sepekan setelah Idul Fitri.

“Peningkatan arus balik diproyeksikan akan berlanjut karena beberapa masyarakat menunggu hingga setelah Lebaran ketupat, serta ada yang ingin menghindari kepadatan arus balik dari Ketapang ke Gilimanuk,” ujar Syamsudin.

Data dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang-Gilimanuk menunjukkan bahwa pada H+1 dan H+2 Lebaran, jumlah penumpang kapal feri mencapai 62.064 orang. Dengan rincian, pada H+1 sebanyak 28.926 orang menyeberang dari Ketapang ke Gilimanuk, sementara pada H+2 jumlahnya meningkat menjadi 33.138 orang.

Untuk mengantisipasi kemacetan di pintu masuk pelabuhan selama arus balik Lebaran, ASDP telah menyiapkan kantong parkir di dua lokasi sementara. Lokasi parkir dipilih di Terminal Sri Tanjung (dari arah Situbondo-Ketapang) dan di Bulusan (dari arah Kota Banyuwangi-Ketapang).

Langkah ini diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan arus lalu lintas di depan pintu masuk Pelabuhan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.